Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 30-39

اِنِّيْ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ
Aku kepada para malaikat

dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman

 ۗخَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ جَاعِلٌ
khalifah di bumi

(hendak) menjadikan

مَنْ يُّفْسِدُ اَتَجْعَلُ فِيْهَا قَالُوْٓا
orang yang merusak

apakah Engkau hendak menjadikan

mereka berkata

الدِّمَاۤءَۚ وَيَسْفِكُ فِيْهَا
darah dan menumpahkan di sana
بِحَمْدِكَ نُسَبِّحُ وَنَحْنُ
memuji-Mu bertasbih sedangkan kami
اِنِّيْٓ قَالَ  ۗوَنُقَدِّسُ لَكَ

sesungguhnya Aku

Dia berfirman dan menyucikan nama-Mu
مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠ اَعْلَمُ
apa yang tidak kamu ketahui mengetahui
30. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah*) di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

*) Dalam Al-Qur’an, kata khalīfah memiliki makna ‘pengganti’, ‘pemimpin’, ‘penguasa’, atau ‘pengelola alam semesta’.

Qur'an perkata Surah Al Baqarah / foto vitor.esteves

الْاَسْمَاۤءَ اٰدَمَ وَعَلَّمَ
nama-nama (benda) kepada Adam

dan Dia mengajarkan

عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ ثُمَّ عَرَضَهُمْ كُلَّهَا
kepada para malaikat kemudian Dia memperlihatkannya seluruhnya
بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ فَقَالَ
nama semua (benda) ini

sebutkan kepada-Ku

seraya berfirman
صٰدِقِيْنَ ٣١ اِنْ كُنْتُمْ

yang benar

jika kamu
31. Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”

لَا عِلْمَ لَنَآ سُبْحٰنَكَ قَالُوْا

tidak ada yang kami ketahui

Mahasuci Engkau

mereka menjawab

اِنَّكَ اَنْتَ  ۗاِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا

sesungguhnya Engkaulah

selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami
الْحَكِيْمُ ٣٢ الْعَلِيْمُ
Mahabijaksana Yang Maha Mengetahui
32. Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”

اَنْۢبِئْهُمْ يٰٓاٰدَمُ قَالَ
beri tahukanlah kepada mereka

wahai Adam

Dia (Allah) berfirman
اَنْۢبَاَهُمْ فَلَمَّآ  ۚبِاَسْمَاۤىِٕهِمْ
menyebutkan

setelah dia (Adam)

nama-nama itu
اَلَمْ اَقُلْ قَالَ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ

bukankah telah Kukatakan

Dia berfirman nama-nama itu
اَعْلَمُ اِنِّيْٓ لَّكُمْ
mengetahui bahwa Aku kepadamu
وَاَعْلَمُ وَالْاَرْضِۙ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ
dan Aku mengetahui dan bumi rahasia langit
تَكْتُمُوْنَ ٣٣ وَمَا كُنْتُمْ مَا تُبْدُوْنَ
sembunyikan dan apa yang kamu apa yang kamu nyatakan
33. Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepadamu bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang selalu kamu sembunyikan?”

لِاٰدَمَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا وَاِذْ قُلْنَا
kepada Adam kepada para malaikat, sujudlah kamu

dan (ingatlah) ketika Kami berfirman

اَبٰى اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ فَسَجَدُوْٓا

ia menolak

kecuali Iblis

maka, mereka pun sujud

وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ ٣٤ وَاسْتَكْبَرَۖ
dan ia termasuk golongan kafir dan menyombongkan diri
34. (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis.*) Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.

*) Iblis, sebagaimana malaikat, juga menerima perintah dari Allah untuk bersujud kepada Adam. Iblis berasal dari golongan jin.

وَزَوْجُكَ يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَقُلْنَا
dan istrimu

wahai Adam, tinggallah engkau

dan Kami berfirman

مِنْهَا وَكُلَا الْجَنَّةَ
yang ada di sana

dan makanlah (berbagai makanan)

(di dalam) surga

وَلَا تَقْرَبَا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ رَغَدًا

tetapi, janganlah kamu dekati

sesukamu

(dengan) nikmat

مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ٣٥ فَتَكُوْنَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ
termasuk orang-orang yang zalim

nanti kamu

pohon ini
35. Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, *) sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!” **)

*) Setan menipu Nabi Adam a.s. bahwa siapa yang memakan buah pohon itu akan kekal di dalam surga (lihat surah Ṭāhā/20: 120).
**) Yaitu orang yang berbuat aniaya yang mengakibatkan kerugian bagi dirinya sendiri atau orang lain.

عَنْهَا فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ
darinya

lalu, setan menggelincirkan keduanya

 ۖمِمَّا كَانَا فِيْهِ فَاَخْرَجَهُمَا
dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga) sehingga keduanya dikeluarkan
لِبَعْضٍ بَعْضُكُمْ وَقُلْنَا اهْبِطُوْا
bagi yang lain

sebagian kamu

dan Kami berfirman, turunlah kamu

فِى الْاَرْضِ وَلَكُمْ  ۚعَدُوٌّ
di bumi

dan bagi kamu

(menjadi) musuh

اِلٰى حِيْنٍ ٣٦ وَّمَتَاعٌ مُسْتَقَرٌّ
sampai waktu yang ditentukan dan kesenangan ada tempat tinggal
36. Lalu, setan menggelincirkan keduanya darinya*) sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga). Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”

*) Nabi Adam a.s. dan Hawa memakan buah pohon yang dilarang itu sehingga diusir Allah Swt. dari surga dan diturunkan ke dunia.

كَلِمٰتٍ مِنْ رَّبِّهٖ فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ
beberapa kalimat dari Tuhannya

kemudian, Adam menerima

اِنَّهٗ هُوَ  ۗفَتَابَ عَلَيْهِ

sesungguhnya Dialah

lalu Dia pun menerima tobatnya
الرَّحِيْمُ ٣٧ التَّوَّابُ
Maha Penyayang Maha Penerima tobat
37. Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat*) dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

*) Yang dimaksud dengan beberapa kalimat pada ayat ini adalah ucapan untuk memohon ampunan (tobat) dari Allah Swt., seperti disebut dalam surah al-A‘rāf/7: 23.

 ۚجَمِيْعًا مِنْهَا قُلْنَا اهْبِطُوْا

(kamu) semuanya

dari surga Kami berfirman, turunlah kamu
فَمَنْ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى

maka barang siapa

kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu

فَلَا خَوْفٌ هُدَايَ تَبِعَ
tidak ada rasa takut petunjuk-Ku mengikuti
يَحْزَنُوْنَ ٣٨ وَلَا هُمْ عَلَيْهِمْ
bersedih hati dan mereka tidak

pada mereka

38. Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Lalu, jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.”

وَكَذَّبُوْا كَفَرُوْا وَالَّذِيْنَ
dan mendustakan

kafir

adapun orang-orang yang

 ۚاَصْحٰبُ النَّارِ اُولٰۤىِٕكَ بِاٰيٰتِنَآ
penghuni neraka mereka itu ayat-ayat Kami
خٰلِدُوْنَ ࣖ ٣٩ فِيْهَا هُمْ
kekal di dalamnya

mereka

39. (Sementara itu,) orang-orang yang mengingkari dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.