Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 21-29

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 21-29

رَبَّكُمُ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا
Tuhanmu

wahai manusia, sembahlah

وَالَّذِيْنَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ
dan orang-orang yang yang telah menciptakan kamu
تَتَّقُوْنَۙ ٢١ لَعَلَّكُمْ مِنْ قَبْلِكُمْ
bertakwa agar kamu sebelum kamu
21. Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.


فِرَاشًا لَكُمُ الْاَرْضَ الَّذِيْ جَعَلَ
(sebagai) hamparan bagimu bumi (Dialah) yang menjadikan
وَّاَنْزَلَ  ۖبِنَاۤءً وَّالسَّمَاۤءَ
dan Dialah yang menurunkan

(sebagai) atap

dan langit
فَاَخْرَجَ مَاۤءً مِنَ السَّمَاۤءِ
lalu Dia hasilkan air (hujan) dari langit
رِزْقًا مِنَ الثَّمَرٰتِ بِهٖ

(sebagai) rezeki

buah-buahan dengan (hujan) itu
لِلّٰهِ فَلَا تَجْعَلُوْا  ۚلَّكُمْ
bagi Allah karena itu, janganlah kamu mengadakan untuk kamu
تَعْلَمُوْنَ ٢٢ وَّاَنْتُمْ اَنْدَادًا
mengetahui

(padahal) kamu

tandingan-tandingan
22. (Dialah) yang menjadikan bagimu bumi (sebagai) hamparan dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

مِّمَّا نَزَّلْنَا فِيْ رَيْبٍ وَاِنْ كُنْتُمْ
(Al-Qur’an) yang Kami turunkan

meragukan

dan jika kamu

بِسُوْرَةٍ فَأْتُوْا عَلٰى عَبْدِنَا
satu surah

maka buatlah

kepada hamba Kami (Muhammad)
شُهَدَاۤءَكُمْ وَادْعُوْا  ۖمِّنْ مِّثْلِهٖ
penolong-penolongmu dan ajaklah semisal dengannya
صٰدِقِيْنَ ٢٣ اِنْ كُنْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ
orang-orang yang benar jika kamu selain Allah
23. Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad), buatlah satu surah yang semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

فَاتَّقُوا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا

maka takutlah kamu

dan (pasti) kamu tidak akan (mampu)

jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya)

النَّاسُ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّارَ
manusia yang bahan bakarnya

(pada) api neraka

لِلْكٰفِرِيْنَ ٢٤ اُعِدَّتْ  ۖوَالْحِجَارَةُ
bagi orang-orang kafir yang disediakan dan batu
24. Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.

اٰمَنُوْا الَّذِيْنَ وَبَشِّرِ
beriman kepada orang-orang yang

dan sampaikanlah kabar gembira   

اَنَّ لَهُمْ الصّٰلِحٰتِ وَعَمِلُوا
bahwa untuk mereka (disediakan) kebaikan dan berbuat
مِنْ تَحْتِهَا تَجْرِيْ جَنّٰتٍ
di bawahnya yang mengalir surga-surga
مِنْهَا كُلَّمَا رُزِقُوْا  ۗالْاَنْهٰرُ
  darinya (surga)

setiap kali mereka diberi rezeki

sungai-sungai
قَالُوْا  ۙرِّزْقًا مِنْ ثَمَرَةٍ
mereka berkata

(sebagai) rezeki

buah-buahan
مِنْ قَبْلُ الَّذِيْ رُزِقْنَا هٰذَا
sebelumnya yang diberikan kepada kami inilah rezeki
وَلَهُمْ  ۗمُتَشَابِهًا وَاُتُوْا بِهٖ

dan mereka memperoleh

yang serupa

mereka telah diberi (buah-buahan)

مُّطَهَّرَةٌ اَزْوَاجٌ فِيْهَآ
yang disucikan pasangan-pasangan di sana
خٰلِدُوْنَ ٢٥ فِيْهَا وَّهُمْ
kekal di dalamnya

mereka

25. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya.

اَنْ يَّضْرِبَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اِنَّ اللّٰهَ ۞
membuat tidak segan

sesungguhnya Allah

 ۗفَمَا فَوْقَهَا بَعُوْضَةً مَثَلًا مَّا
atau yang lebih kecil dari itu seekor nyamuk perumpamaan
فَيَعْلَمُوْنَ اٰمَنُوْا فَاَمَّا الَّذِيْنَ

mereka tahu

beriman

adapun orang-orang yang

وَاَمَّا الَّذِيْنَ  ۚمِنْ رَّبِّهِمْ اَنَّهُ الْحَقُّ

(tetapi) mereka yang

dari Tuhannya bahwa itu kebenaran
مَاذَآ فَيَقُوْلُوْنَ كَفَرُوْا

apa

berkata kafir
يُضِلُّ بِهٖ  ۘبِهٰذَا مَثَلًا اَرَادَ اللّٰهُ

dengan (perumpamaan) ini Dia membiarkan sesat

dengan perumpamaan ini maksud Allah
 ۗكَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا
banyak orang

dan memberi petunjuk

banyak orang
اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ ٢٦ بِهٖٓ وَمَا يُضِلُّ
selain orang-orang fasik dengan (perumpamaan) itu

(tetapi) tidak ada yang Dia sesatkan

26. Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu.*) Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi, orang-orang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya.**) Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang fasik,***)

*) Makhluk yang kecil yang dikira lemah, seperti nyamuk, semut, lebah, laba-laba, atau lainnya, sebenarnya banyak menyimpan hikmah untuk menjadi pelajaran bagi manusia.
**) Seseorang menjadi sesat karena keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah Swt. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka ingkar dan tidak mau memahami mengapa Allah Swt. menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan. Akibatnya, mereka menjadi sesat.
***) Orang fasik adalah orang yang melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik dengan ucapan maupun perbuatan.

عَهْدَ اللّٰهِ يَنْقُضُوْنَ الَّذِيْنَ
perjanjian Allah melanggar (yaitu) orang-orang yang
وَيَقْطَعُوْنَ مِيْثَاقِهٖۖ مِنْۢ بَعْدِ

dan memutuskan

(perjanjian) itu diteguhkan setelah
وَيُفْسِدُوْنَ اَنْ يُّوْصَلَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ
dan berbuat kerusakan untuk disambungkan apa yang diperintahkan Allah
الْخٰسِرُوْنَ ٢٧ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ فِى الْاَرْضِۗ
orang-orang yang rugi

mereka itulah

di bumi
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

بِاللّٰهِ تَكْفُرُوْنَ كَيْفَ
kepada Allah kamu ingkar

bagaimana

فَاَحْيَاكُمْۚ اَمْوَاتًا وَكُنْتُمْ
lalu Dia menghidupkan kamu mati padahal kamu (tadinya)
ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ
lalu Dia akan menghidupkan kamu kembali kemudian Dia akan mematikan kamu
تُرْجَعُوْنَ ٢٨ ثُمَّ اِلَيْهِ
kamu dikembalikan dan kepada-Nyalah
28. Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan?

خَلَقَ الَّذِيْ هُوَ
menciptakan yang Dialah (Allah)
ثُمَّ اسْتَوٰٓى مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا لَكُمْ
kemudian Dia menuju segala apa yang ada di bumi untukmu
 ۗسَبْعَ سَمٰوٰتٍ فَسَوّٰىهُنَّ اِلَى السَّمَاۤءِ
menjadi tujuh langi lalu Dia menyempurnakannya ke langit
عَلِيْمٌ ࣖ ٢٩ بِكُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ
Maha Mengetahui

terhadap segala sesuatu

dan Dia

29. Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit.*) Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

*) Langit yang bermakna ruang di luar bumi dengan segala isinya (bulan, planet, komet, bintang, galaksi) yang jumlahnya tidak berhingga (disimbolkan dengan ungkapan tujuh langit) sesungguhnya terus berevolusi. Banyak bintang yang mati, namun banyak juga bintang yang lahir. Adapun yang dimaksud dengan menyempurnakan adalah terus berlangsungnya proses pembentukan bintang-bintang baru sejak pembentukan alam semesta.

Popular Posts

Syair (Lirik) Sholawat Adfaita dan Artinya

Syair (Lirik) Sholawat Adfaita dan Artinya

Berikut adalah bacaan atau syair (Lirik) Sholawat Adfaita dan Artinya: اَضْفَيْتَ عَلَى الْحُسْنِ الْعَبْقَا فَالْوَرْدُ تَضَوَّعَ وا...