Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat At-Tahrim Ayat 1-7

Terjemah Per Kata Surat At-Tahrim Ayat 1-7

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

لِمَ تُحَرِّمُ

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ

mengapa engkau mengharamkan

wahai Nabi (Muhammad)

لَكَۚ

مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ

bagimu

apa yang dihalalkan Allah

اَزْوَاجِكَۗ

مَرْضَاتَ

تَبْتَغِيْ

istri-istrimu

menyenangkan hati

engkau ingin

رَّحِيْمٌ ١

غَفُوْرٌ

وَاللّٰهُ

Maha Penyayang

Maha Pengampun

dan Allah

1. Wahai Nabi (Muhammad), mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau bermaksud menyenangkan hati istri-istrimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.*)

*) Nabi bersumpah untuk tidak menggauli istrinya, yaitu Mariah al-Qibtiyah. Dengan sumpah ini, sesuatu yang halal menjadi tidak diperbolehkan. Jadi, ayat ini tidak bermakna bahwa Nabi mengubah hukum halal menjadi haram.


تَحِلَّةَ

لَكُمْ

قَدْ فَرَضَ اللّٰهُ

membebaskan diri

kepadamu

sungguh, Allah telah mewajibkan

مَوْلٰىكُمْۚ

وَاللّٰهُ

اَيْمَانِكُمْۚ

(adalah) pelindungmu

dan Allah

dari sumpahmu

الْحَكِيْمُ ٢

الْعَلِيْمُ

وَهُوَ

Mahabijaksana

Maha Mengetahui

dan Dia

2. Sungguh, Allah telah mensyariatkan untukmu pembebasan diri dari sumpahmu. Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

اِلٰى بَعْضِ

وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ

kepada salah seorang

dan ingatlah ketika Nabi membicarakan

فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ

حَدِيْثًاۚ

اَزْوَاجِهٖ

lalu dia menceritakan (peristiwa) itu (kepada Aisyah)

suatu peristiwa

istrinya (Hafsah)

عَرَّفَ

عَلَيْهِ

وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ

lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah)

kepadanya (Nabi)

dan Allah memberitahukan peristiwa itu

عَنْۢ بَعْضٍۚ

وَاَعْرَضَ

بَعْضَهٗ

sebagian yang lain

dan menyembunyikan

sebagian

مَنْ

قَالَتْ

فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ

siapa yang

dia bertanya

maka ketika dia (Nabi) memberitahukan (pembicaraan) itu kepadanya (Hafsah)

قَالَ

هٰذَاۗ

اَنْۢبَاَكَ

(Nabi) menjawab

(tentang) hal ini

telah memberitahumu

الْخَبِيْرُ ٣

الْعَلِيْمُ

نَبَّاَنِيَ

Mahateliti

(adalah Allah) Yang Maha Mengetahui

yang memberitahuku

3. (Ingatlah) ketika Nabi membicarakan secara rahasia suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Kemudian, ketika dia menceritakan (peristiwa) itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukannya (kejadian ini) kepadanya (Nabi), dia (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Ketika dia (Nabi) memberitahukan (pembicaraan) itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahumu hal ini?” Nabi menjawab, “Yang memberitahuku adalah Allah Yang Maha Mengetahui lagi Mahateliti.”

فَقَدْ صَغَتْ

اِلَى اللّٰهِ

اِنْ تَتُوْبَآ

maka sungguh, telah condong

kepada Allah

jika kamu berdua bertobat

عَلَيْهِ

وَاِنْ تَظٰهَرَا

قُلُوْبُكُمَاۚ

dia (Nabi)

dan jika kamu berdua saling membantu menyusahkan

hati kamu berdua (untuk menerima kebenaran)

وَجِبْرِيْلُ

مَوْلٰىهُ

فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ

dan (juga) Jibril

menjadi pelindungnya

maka sungguh, Allah

وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ

وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِيْنَۚ

dan malaikat-malaikat

dan orang-orang mukmin yang baik

ظَهِيْرٌ ٤

بَعْدَ ذٰلِكَ

(adalah) penolongnya

selain itu semua

4. Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, sungguh hati kamu berdua telah condong (pada kebenaran) dan jika kamu berdua saling membantu menyusahkan dia (Nabi), sesungguhnya Allahlah pelindungnya. Demikian juga Jibril dan orang-orang mukmin yang saleh. Selain itu, malaikat-malaikat (juga ikut) menolong.

اَنْ يُّبْدِلَهٗٓ

عَسٰى رَبُّهٗٓ اِنْ طَلَّقَكُنَّ

akan memberi ganti kepadanya

jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan

خَيْرًا

اَزْوَاجًا

lebih baik

(dengan) istri-istri

مُّؤْمِنٰتٍ

مُسْلِمٰتٍ

مِّنْكُنَّ

yang beriman

perempuan-perempuan yang berserah diri

daripada kamu

عٰبِدٰتٍ

تٰۤىِٕبٰتٍ

قٰنِتٰتٍ

yang beribadah

yang bertobat

yang taat

وَّاَبْكَارًا ٥

ثَيِّبٰتٍ

سٰۤىِٕحٰتٍ

yang perawan

yang janda

yang berpuasa

5. Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang berserah diri, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, dan yang berpuasa, baik yang janda maupun yang perawan.

قُوْٓا

اٰمَنُوْا

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ

peliharalah

beriman

wahai orang-orang yang

نَارًا

وَاَهْلِيْكُمْ

اَنْفُسَكُمْ

(dari) api neraka

dan keluargamu

dirimu

وَالْحِجَارَةُ

النَّاسُ

وَّقُوْدُهَا

dan batu

(adalah) manusia

yang bahan bakarnya

غِلَاظٌ

مَلٰۤىِٕكَةٌ

عَلَيْهَا

yang kasar

malaikat-malaikat

(sedang) penjaganya

مَآ اَمَرَهُمْ

لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ

شِدَادٌ

terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka

yang tidak durhaka kepada Allah

dan keras

مَا يُؤْمَرُوْنَ ٦

وَيَفْعَلُوْنَ

apa yang diperintahkan

dan selalu mengerjakan

6. Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

كَفَرُوْا

الَّذِيْنَ

يٰٓاَيُّهَا

kafir

orang-orang yang

wahai

اِنَّمَا تُجْزَوْنَ

الْيَوْمَۗ

لَا تَعْتَذِرُوا

sesungguhnya kamu hanya diberi balasan

(pada) hari ini

 janganlah kamu mengemukakan alasan

تَعْمَلُوْنَ ࣖ ٧

مَا كُنْتُمْ

kerjakan

menurut apa yang telah kamu

7. Wahai orang-orang yang kufur, janganlah kamu mencari-cari alasan pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan (sesuai dengan) apa yang selama ini kamu kerjakan.