Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat An-Naml Ayat 1-14

Terjemah Per Kata Surat An-Naml Ayat 1-14

ayat 1.

اٰيٰتُ

تِلْكَ

 ۚطٰسۤ

ayat-ayat

inilah

Tha Sin

 ۙمُّبِيْنٍ

وَكِتَابٍ

الْقُرْاٰنِ

yang jelas

dan Kitab

Al-Qur'an

ayat 2.

 ۙلِلْمُؤْمِنِيْنَ

وَّبُشْرٰى

هُدًى

bagi orang-orang yang beriman

dan berita gembira

(sebagai) petunjuk


ayat 3.

الصَّلٰوةَ

يُقِيْمُوْنَ

الَّذِيْنَ

salat

melaksanakan

(yaitu) orang-orang yang

وَهُمْ

الزَّكٰوةَ

وَيُؤْتُوْنَ

dan mereka

zakat

dan menunaikan

يُوْقِنُوْنَ

هُمْ

بِالْاٰخِرَةِ

meyakini

mereka

terhadap (adanya) akhirat


ayat 4.

زَيَّنَّا

بِالْاٰخِرَةِ

لَا يُؤْمِنُوْنَ

اِنَّ الَّذِيْنَ

Kami jadikan memandang indah

kepada akhirat

tidak beriman

sesungguhnya orang-orang yang 

 ۗيَعْمَهُوْنَ

فَهُمْ

اَعْمَالَهُمْ

لَهُمْ

bergelimang dalam kesesatan

sehingga mereka 

 perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk)

 bagi mereka


ayat 5.

سُوْۤءُ الْعَذَابِ

لَهُمْ

الَّذِيْنَ

اُولٰۤىِٕكَ

 siksa buruk (di dunia)

akan mendapat

 orang-orang yang

mereka itulah

الْاَخْسَرُوْنَ

هُمُ

فِى الْاٰخِرَةِ

وَهُمْ

(adalah) orang-orang yang paling rugi

mereka

  di akhirat 

dan mereka


ayat 6.

الْقُرْاٰنَ

لَتُلَقَّى

وَاِنَّكَ

 Al-Qur'an

benar-benar telah diberi

dan sungguh, engkmu (Muhammad)

عَلِيْمٍ

حَكِيْمٍ

مِنْ لَّدُنْ

 Maha Mengetahui

 (Allah) Yang Mahabijaksana

dari sisi


ayat 7.

اِنِّيْٓ

لِاَهْلِهٖٓ

مُوْسٰى

اِذْ قَالَ

sungguh, aku 

 kepada keluarganya

Musa

(ingatlah) ketika berkata 

مِّنْهَا

سَاٰتِيْكُمْ

نَارًاۗ

اٰنَسْتُ

dari api itu

aku akan membawakan kepadamu

api

melihat 

بِشِهَابٍ

اَوْ اٰتِيْكُمْ

بِخَبَرٍ

suluh

atau aku akan membawakanmu

suatu kabar

تَصْطَلُوْنَ

لَّعَلَّكُمْ

قَبَسٍ

dapat berdiang (menghangatkan badan dekat api)

agar kamu

api (obor)


ayat 8.

نُوْدِيَ

جَاۤءَهَا

فَلَمَّا

dia diseru

dia toba di sana (tempat api itu)

maka ketika

وَمَنْ

فِى النَّارِ

مَنْ

اَنْۢ بُوْرِكَ

dan orang-orang yang

berada di dekat api

orang-orang yang

(dengan seruan),telah diberkahi 

الْعٰلَمِيْنَ

رَبِّ

وَسُبْحٰنَ اللّٰهِ

حَوْلَهَاۗ

 seluruh alam

Tuhan

 Mahasuci Allah

berada di sekitarnya


ayat 9.

اَنَا اللّٰهُ

اِنَّهٗٓ

يٰمُوْسٰٓى

 Aku adalah Allah

sesungguhnya

(Allah berfirman), wahai Musa

 ۙالْحَكِيْمُ

الْعَزِيْزُ

Mahabijaksana

Yang Mahaperkasa


ayat 10.

رَاٰهَا

فَلَمَّا

 ۗعَصَاكَ

وَاَلْقِ

 Musa melihatnya 

maka ketika

tongkatmu

dan lemparkanlah 

وَّلّٰى

جَاۤنٌّ

كَاَنَّهَا

تَهْتَزُّ

 dia lari

seekor ular yang gesit

seperti

bergerak-gerak 

لَا تَخَفْۗ

يٰمُوْسٰى

وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ

مُدْبِرًا

jangan takut

(Allah berfirman),wahai Musa

  tanpa menoleh

berbalik ke belakang

 ۖالْمُرْسَلُوْنَ

لَدَيَّ

لَا يَخَافُ

اِنِّيْ

para rasul

 di hadapan-Ku

tidak perlu takut

sesungguhnya


ayat 11.

ثُمَّ بَدَّلَ

ظَلَمَ

اِلَّا مَنْ

 yang kemudian mengubah (dirinya)

 berlaku zalim

kecuali orang yang

سُوْۤءٍ

بَعْدَ

حُسْنًاۢ

kejahatan 

 setelah 

(dengan) kebaikan

رَّحِيْمٌ

غَفُوْرٌ

فَاِنِّيْ

Maha Penyayang

Maha Pengampun

maka sungguh, Aku 


ayat 12.

تَخْرُجْ

فِيْ جَيْبِكَ

يَدَكَ

وَاَدْخِلْ

 niscaya ia akan keluar

 ke leher bajumu

tanganmu

dan masukkanlah 

فِيْ تِسْعِ

سُوْۤءٍۙ

مِنْ غَيْرِ

بَيْضَاۤءَ

termasuk sembilan macam

cacat

 tanpa

(menjadi) putih (bersinar)

وَقَوْمِهٖۚ

اِلٰى فِرْعَوْنَ

اٰيٰتٍ

dan kaumnya

 (yang akan dikemukakan) kepada Fir‘aun

 mukjizat 

فٰسِقِيْنَ

قَوْمًا

اِنَّهُمْ كَانُوْا

yang fasik

orang-orang 

mereka benar-benar 


ayat 13.

مُبْصِرَةً

اٰيٰتُنَا

جَاۤءَتْهُمْ

فَلَمَّا

 yang terang itu

 mukjizat-mukjizat Kami

sampai kepada mereka

maka ketika

 ۚمُّبِيْنٌ

سِحْرٌ

هٰذَا

قَالُوْا

yang nyata

 sihir

ini

mereka berkata


ayat 14.

وَاسْتَيْقَنَتْهَآ اَنْفُسُهُمْ

وَجَحَدُوْا بِهَا

(padahal) hati mereka meyakini (kebenaran)nya

dan mereka mengingkarinya

فَانْظُرْ

وَّعُلُوًّاۗ

ظُلْمًا

 maka perhatikanlah

dan kesombongan (mereka)

(mereka ingkar karena) kezaliman 

 ࣖالْمُفْسِدِيْنَ

كَانَ عَاقِبَةُ

كَيْفَ 

 orang-orang yang berbuat kerusakan

kesudahan

bagaimana