Terjemah Per Kata Al Baqarah | Ayat 189-196

Ayat 189.
هِيَ
قُلْ
عَنِ الْأَهِلَّةِۗ
يَسْأَلُوْنَكَ
itu
katakanlah
tentang bulan sabit
mereka bertanya kepadamu (Muhammad)
وَلَيْسَ الْبِرُّ
وَالْحَجِّۗ
لِلنَّاسِ
مَوَاقِيْتُ
dan bukanlah suatu kebajikan
dan (ibadah) haji
bagi manusia
adalah (petunjuk) waktu
وَلٰكِنَّ الْبِرَّ
مِنْ ظُهُوْرِهَا
الْبُيُوْتَ
بِأَنْ تَأْتُوا
tetapi kebajikan
dari atasnya
rumah-rumah
kamu memasuki
مِنْ أَبْوَابِهَاۖ
الْبُيُوْتَ
وَأْتُوا
مَنِ اتَّقٰىۚ
dari pintu-pintunya
rumah-rumah
dan masukilah
adalah (kebajikan) orang yang bertakwa
تُفْلِحُوْنَ
لَعَلَّكُمْ
وَاتَّقُوا اللّٰهَ
beruntung
agar kamu
dan bertakwalah kepada Allah

Ayat 190.
يُقَاتِلُوْنَكُمْ
الَّذِيْنَ
فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ
وَقَاتِلُوْا
memerangi kamu
orang-orang yang
di jalan Allah
dan perangilah
الْمُعْتَدِيْنَ
لَا يُحِبُّ
إِنَّ اللّٰهَ
وَلَا تَعْتَدُواۗ
orang-orang yang melampui batas
tidak menyukai
sungguh, Allah
tetapi jangan melampui batas

Ayat 191.
وَأَخْرِجُوْهُمْ
حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ
وَاقْتُلُوْهُمْ
dan usirlah mereka
dimana kamu temui mereka
dan bunuhlah mereka
أَشَدُّ
وَالْفِتْنَةُ
مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوْكُمْ
lebih kejam
dan fitnah itu
dari mana mereka telah mengusir kamu
عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
وَلَا تُقَاتِلُوْهُمْ
مِنَ الْقَتْلِۚ
di Masjidilharam
dan janganlah kamu perangi mereka
dari pada pembunuhan
فَإِنْ قٰتَلُوْكُمْ
فِيْهِۚ
حَتّٰى يُقٰتِلُوْكُمْ
jika mereka memerangi kamu
di tempat itu
kecuali jika mereka memerangi kamu
جَزَاءُ الْكٰفِرِيْنَ
كَذٰلِكَ
فَاقْتُلُوْهُمْۗ
balasan (bagi) orang kafir
demikianlah
maka perangilah mereka

Ayat 192.
رَّحِيْمٌ
غَفُورٌ
فَإِنَّ اللّٰهَ
فَإِنِ انْتَهَوْا
Maha Penyayang
Maha Pengampun
maka sungguh, Allah
tetapi jika mereka berhenti

Ayat 193.
وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ
حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ
وَقٰتِلُوْهُمْ
dan agama hanya
sampai tidak ada lagi fitnah
dan perangilah mereka itu
إِلَّا عَلَى الظّٰلِمِيْنَ
فَلَا عُدْوَانَ
فَإِنِ انْتَهَوْا
لِلّٰهِۗ
kecuali terhadap orang-orang zalim
maka tidak ada (lagi) permusuhan
jika mereka berhenti
bagi Allah semata

Ayat 194.
الْحَرَامِ
بِالشَّهْرِ
الْحَرَامُ
اَلشَّهْرُ
haram
dengan bulan
haram
bulan
عَلَيْكُمْ
فَمَنِ اعْتَدٰى
قِصَاصٌۗ
وَالْحُرُمٰتُ
kamu
maka barang siapa menyerang
berlaku (hukum) qisas
dan (terhadap) sesuatu yang dihormati
عَلَيْكُمْۖ
بِمِثْلِ مَا اعْتَدٰى
عَلَيْهِ
فَاعْتَدُوْا
terhadap kamu
setimpal dengan serangannya
dia
maka seranglah
مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
أَنَّ اللّٰهَ
وَاعْلَمُوْا
وَاتَّقُوا اللّٰهَ
beserta orang-orang yang bertakwa
bahwa Allah
dan ketahuilah
bertakwalah kepada Allah

Ayat 195.
وَلَا تُلْقُوْا
فِى سَبِيْلِ اللّٰهِ
وَأَنْفِقُوْا
dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri)
di jalan Allah
dan infakkanlah (hartamu)
وَأَحْسِنُوْاۛ
إِلَى التَّهْلُكَةِۛ
بِأَيْدِيْكُمْ
dan berbuat baiklah
ke dalam kebinasaan
dengan tangan sendiri
الْمُحْسِنِيْنَ
يُحِبُّ
إِنَّ اللّٰهَ
orang-orang yang berbuat baik
menyukai
sungguh, Allah

Ayat 196.
لِلّٰهِۗ
وَالْعُمْرَةَ
الْحَجَّ
وَأَتِمُّوا
karena Allah
dan umrah
ibadah haji
dan sempurnakanlah
وَلَا تَحْلِقُوْا
فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ
فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ
dan jangan kamu mencukur
maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat
tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh)
فَمَنْ
مَحِلَّهٗۗ
حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ
رُءُوْسَكُمْ
maka barang siapa
(di) tempat penyembelihannya
sebelum hadyu sampai
kepalamu
مِّنْ رَّأْسِهٖ
أَوْ بِهٖ أَذًى
مَرِيْضًا
كَانَ مِنْكُمْ
di kepalanya (lalu dia bercukur)
atau ada gangguan
sakit
di antara kamu
أَوْ نُسُكٍۚ
أَوْ صَدَقَةٍ
مِّنْ صِيَامٍ
فَفِدْيَةٌ
atau berkurban
atau bersedekah
yaitu berpuasa
maka dia wajib ber-fidyah
إِلَى الْحَجِّ
تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ
فَمَنْ
فَإِذَا أَمِنْتُمْۗ
sebelum haji
mengerjakan umrah
maka barang siapa
apabila kamu dalam keadaan aman
لَّمْ يَجِدْ
فَمَنْ
فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ
tidak mendapatkannya
tetapi jika dia
maka dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat
إِذَا رَجَعْتُمْۗ
وَسَبْعَةٍ
فِى الْحَجِّ
فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ أَيَّامٍ
setelah kamu kembali
dan tujuh (hari)
dalam (musim) haji
maka dia (wajib) berpuasa tiga hari
ذٰلِكَ
كَامِلَةٌۗ
عَشَرَةٌ
تِلْكَ
demikian itu
yang sempurna
sepuluh (hari)
itulah
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِۗ
حَاضِرِى
لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهٗ
لِمَنْ
(di sekitar) Masjidilharam
ada (tinggal)
keluarganya tidak
bagi orang yang
 ؑ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
أَنَّ اللّٰهَ
وَاعْلَمُوْا
وَاتَّقُوا اللّٰهَ
sangat keras hukuman-Nya
bahwa Allah
dan ketahuilah
dan bertakwalah kepada Allah