Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tulisan Arab Surat Al-Maidah Ayat 20-26 (Bacaan) dan Terjemah

Bacaan dan terjemah Surat Al-Maidah ayat 20-26
SURAT AL-MAIDAH AYAT 20-26
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَإِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيْكُمْ أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوْكًاۙ وَاٰتٰكُمْ مَّا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ ٢٠
Ayat 20. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan menjadikan kamu sebagai orang-orang merdeka, dan memberikan kepada kamu apa yang belum pernah diberikan kepada seorang pun di antara umat yang lain."

يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ ٢١
Ayat 21. Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu,-* dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.

قَالُوْا يٰمُوْسٰى إِنَّ فِيْهَا قَوْمًا جَبَّارِيْنَۖ وَإِنَّا لَنْ نَّدْخُلَهَا حَتّٰى يَخْرُجُوْا مِنْهَاۚ فَإِنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا فَإِنَّا دٰخِلُوْنَ ٢٢
Ayat 22. Mereka berkata, "Wahai Musa! Sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari sana, niscaya kami akan masuk."

قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ أَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوْا عَلَيْهِمُ الْبَابَۚ فَإِذَا دَخَلْتُمُوْهُ فَإِنَّكُمْ غٰلِبُوْنَ.ۙ وَعَلَى اللّٰهِ فَتَوَكَّلُوْا إِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ٢٣
Ayat 23. Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, "Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman."

قَالُوْا يٰمُوْسٰى إِنَّا لَنْ نَّدْخُلَهَا أَبَدًا مَّا دَامُوْا فِيْهَاۖ فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هٰهُنَا قٰعِدُوْنَ ٢٤
Ayat 24. Mereka berkata, "Wahai Musa! Sampai kapanpun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja."

قَالَ رَبِّ إِنِّيْ لَا أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِيْ وَأَخِيْ فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفٰسِقِيْنَ ٢٥
Ayat 25. Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu."

قَالَ فَإِنَّهَا مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ أَرْبَعِيْنَ سَنَةًۚ يَتِيْهُوْنَ فِى الْأَرْضِۗ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْفٰسِقِيْنَ ؑ٢٦
Ayat 26. (Allah) berfirman, "(Jika demikian), maka (negeri) itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka janganlah engkau (Musa) bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu."



*Keterangan ayat 21, tanah Palestina itu ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka beriman dan taat kepada Allah.
 Ayat selanjutnya>>>