Home
ikhlas
Muslim
Meminta Keikhlasan Kepada Orang Yang Memberi Zakat

Meminta Keikhlasan Kepada Orang Yang Memberi Zakat

Meminta Keikhlasan Kepada Orang Yang Memberi Zakat
Sakaran - Merupakan rukun Islam keempat, zakat termasuk sedekah diwajibkan kepada umat Islam yang mampu. Namun dalam memberikan zakat atau sedekah hendaknya kita harus mengikhlaskannya, jangan sampai kita tidak ikhlas atau tidak rela atas sedekah yang diberikan. Bagi penerima sedekah, disunahkan meminta kerelaan kepada pemberi sebelum menerima sedekah tersebut. Sesuai dengan hadis berikut ini.

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah r.a.: Ada beberapa orang Arab Badui datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, "Banyak orang bersedekah datang kepada kami, lalu mereka menganiaya kami."
Jabir berkata, "Lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Mintalah kerelaan terhadap orang orang yang bersedekah kepadamu.'"
Jabir berkata, "Sejak saya mendengar Rasulullah SAW bersabda demikian, saya mendapatkan semua orang yang datang kepada saya memberika sedekah (zakat), pasti dia sudah rela terhadap saya."
(HR. Muslim)

Berdasarkan dari hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah r.a. diatas, untuk mencegah aniaya terhadap orang yang menerima sedekah atau zakat adalah dengan meminta kerelaan kepada pemberi sedekah. Selain untuk memberikan pahala bagi pemberi sedekah dengan mengikhlaskan sedekahnya, hal itu juga untuk mencegah sikap atau tindakan aniaya seperti mengungkit ungkit sedekah yang diberikan sehingga membuat sakit hati penerima sedekah. Dengan meminta kerelaan, akan menghindarkan dari hal yang dapat menganiaya penerima sedekah. Jangan lupa juga untuk mendoakan pemberi zakat setelah menerimanya.