Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 47-59

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 47-59

نِعْمَتِيَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا
nikmat-Ku wahai Bani Israil, ingatlah
وَاَنِّيْ عَلَيْكُمْ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ
dan sesungguhnya Aku kepadamu yang telah Aku anugerahkan
عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ٤٧ فَضَّلْتُكُمْ
dari semua umat di alam ini (pada masa itu) telah melebihkan kamu
47. Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah melebihkan kamu daripada semua umat di alam ini (pada masa itu).

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 47-59 / foto: @md_arbaz_raza

لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ يَوْمًا وَاتَّقُوْا
(ketika) tidak seorang pun dapat membela

(pada) hari

dan takutlah kamu

وَّلَا شَيْـًٔا عَنْ نَّفْسٍ
dan tidak sedikit pun orang lain
وَّلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ يُقْبَلُ

dan tidak diterima

syafaat darinya diterima
يُنْصَرُوْنَ ٤٨ وَّلَا هُمْ مِنْهَا عَدْلٌ
ditolong dan mereka tidak akan tebusan apa pun darinya
48. Takutlah kamu pada suatu hari (kiamat) yang seseorang tidak dapat membela orang lain sedikit pun, syafaat*) dan tebusan apa pun darinya tidak diterima, dan mereka tidak akan ditolong.

*) Syafaat ialah pertolongan yang, antara lain, diberikan oleh malaikat, para nabi, atau orang-orang mukmin pilihan atas izin Allah Swt. untuk meringankan azab seseorang atau bebannya di akhirat.

مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ وَاِذْ نَجَّيْنٰكُمْ
dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun

dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu

يُذَبِّحُوْنَ سُوْۤءَ الْعَذَابِ يَسُوْمُوْنَكُمْ

mereka menyembelih

siksaan yang sangat berat

mereka menimpakan kepadamu

 ۗنِسَاۤءَكُمْ وَيَسْتَحْيُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ
anak-anak perempuanmu dan membiarkan hidup anak-anak laki-lakimu
مِّنْ رَّبِّكُمْ عَظِيْمٌ ٤٩ بَلَاۤءٌ وَفِيْ ذٰلِكُمْ

yang besar dari Tuhanmu

merupakan cobaan

dan pada yang demikian itu

49. (Ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun.*) Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Pada yang demikian terdapat cobaan yang sangat besar dari Tuhanmu.

*) Fir‘aun adalah gelar bagi raja-raja Mesir Kuno. Menurut sebagian ahli sejarah, Fir‘aun pada masa Nabi Musa a.s. adalah Menepthan (1232–1224 SM) yang dikenal dengan Ramses II.

فَاَنْجَيْنٰكُمْ بِكُمُ الْبَحْرَ وَاِذْ فَرَقْنَا

sehingga kamu dapat Kami selamatkan

laut untukmu

dan (ingatlah) ketika Kami membelah

اٰلَ فِرْعَوْنَ وَاَغْرَقْنَآ
(Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun dan Kami tenggelamkan
تَنْظُرُوْنَ ٥٠ وَاَنْتُمْ
menyaksikan

(sedangkan) kamu

50. (Ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, lalu Kami menyelamatkanmu dan menenggelamkan (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun, sedangkan kamu menyaksikan(-nya).*)

*) Allah Swt. memberikan mukjizat kepada Nabi Musa a.s. dengan memberinya jalan untuk dilintasi melalui tersibaknya laut. Belum ada penjelasan ilmiah tentang mekanismenya. Bisa jadi, Nabi Musa a.s. dan kaumnya menyeberang melintasi celah teluk yang sempit tepat saat laut surut maksimum akibat purnama atau bulan baru sehingga memunculkan daratan untuk dilintasi. Sekitar 6 jam kemudian, rombongan Fir‘aun mengejar. Saat di tengah, air laut mulai pasang dan menenggelamkan mereka semua.

مُوْسٰىٓ وَاِذْ وٰعَدْنَا

(kepada) Musa

dan (ingatlah) ketika Kami menjanjikan

الْعِجْلَ ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ اَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً
(patung) anak sapi kemudian, kamu (Bani Israil) menyembah empat puluh malam
ظٰلِمُوْنَ ٥١ وَاَنْتُمْ مِنْۢ بَعْدِهٖ

(menjadi) orang yang zalim

dan kamu setelah (kepergian)-nya
51. (Ingatlah) ketika Kami menjanjikan (petunjuk Taurat) kepada Musa (melalui munajat selama) empat puluh malam.*) Kemudian, kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah (kepergian)-nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.

*) Allah Swt. menjanjikan bahwa waktu munajat Nabi Musa a.s. untuk menerima petunjuk (Taurat) adalah empat puluh malam. Akan tetapi, umatnya tidak sabar menunggunya sehingga mereka menyembah patung anak sapi yang dibuat oleh Samiri.

عَنْكُمْ عَفَوْنَا ثُمَّ
kamu Kami memaafkan

kemudian

تَشْكُرُوْنَ ٥٢ لَعَلَّكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ
bersyukur agar kamu

setelah itu

52. Setelah itu, Kami memaafkan kamu agar kamu bersyukur.

الْكِتٰبَ مُوْسَى وَاِذْ اٰتَيْنَا
kitab (Taurat)

(kepada) Musa

dan (ingatlah) ketika Kami memberikan

تَهْتَدُوْنَ ٥٣ لَعَلَّكُمْ وَالْفُرْقَانَ
memperoleh petunjuk agar kamu dan Furqān
53. (Ingatlah) ketika Kami memberikan Kitab (Taurat) dan Furqān kepada Musa agar kamu memperoleh petunjuk.*)

*) Yang dimaksud adalah kumpulan wahyu yang disebut Taurat dan berfungsi sebagai furqān, yaitu pembeda antara hak dan batil.

يٰقَوْمِ لِقَوْمِهٖ وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى

wahai kaumku

kepada kaumnya

dan (ingatlah) ketika Musa berkata

اَنْفُسَكُمْ ظَلَمْتُمْ اِنَّكُمْ
dirimu sendiri telah menzalimi sesungguhnya kamu
فَتُوْبُوْٓا الْعِجْلَ بِاتِّخَاذِكُمُ
karena itu, bertobatlah (patung) anak sapi dengan menjadikan sembahan
اَنْفُسَكُمْۗ فَاقْتُلُوْٓا اِلٰى بَارِىِٕكُمْ
dirimu dan bunuhlah kepada Penciptamu
لَّكُمْ خَيْرٌ ذٰلِكُمْ
bagimu lebih baik

itu

اِنَّهٗ هُوَ  ۗفَتَابَ عَلَيْكُمْ عِنْدَ بَارِىِٕكُمْۗ

sesungguhnya Dialah

Dia akan menerima tobatmu

di sisi Penciptamu

الرَّحِيْمُ ٥٤ التَّوَّابُ
Maha Penyayang Yang Maha Penerima Tobat
54. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, sesungguhnya kamu telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan). Oleh karena itu, bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu.*) Itu lebih baik bagimu dalam pandangan Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.

*) Menurut sebagian mufasir, perintah untuk membunuh diri pada ayat ini berarti perintah bagi orang yang tidak menyembah patung anak sapi untuk membunuh orang yang menyembahnya. Namun, perintah itu bisa pula dipahami sebagai perintah kepada orang-orang yang menyembah patung anak sapi itu untuk saling membunuh atau membunuh diri mereka sendiri sebagai bentuk tobat kepada Allah.

لَنْ نُّؤْمِنَ يٰمُوْسٰى وَاِذْ قُلْتُمْ
kami tidak akan beriman

wahai Musa

dan (ingatlah) ketika kamu berkata

حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ لَكَ
sebelum melihat Allah kepadamu
فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ جَهْرَةً

maka, halilintar menyambarmu

dengan jelas
تَنْظُرُوْنَ ٥٥ وَاَنْتُمْ
menyaksikan dan kamu
55. (Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum melihat Allah dengan jelas.” Maka, halilintar menyambarmu dan kamu menyaksikan(-nya).

مِّنْۢ بَعْدِ بَعَثْنٰكُمْ ثُمَّ
setelah Kami membangkitkan kamu

kemudian

تَشْكُرُوْنَ ٥٦ لَعَلَّكُمْ مَوْتِكُمْ
bersyukur agar kamu kematianmu
56. Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kematianmu agar kamu bersyukur.

الْغَمَامَ عَلَيْكُمُ وَظَلَّلْنَا

(dengan) awan

kamu

dan Kami menaungi

الْمَنَّ عَلَيْكُمُ وَاَنْزَلْنَا
manna kepadamu dan Kami menurunkan
مِنْ طَيِّبٰتِ كُلُوْا  ۗوَالسَّلْوٰى
(makanan) yang baik-baik

makanlah

dan salwa
وَمَا ظَلَمُوْنَا  ۗمَا رَزَقْنٰكُمْ

mereka tidak menzalimi Kami

(dari) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu

اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ ٥٧ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا
yang menzalimi diri sendiri tetapi justru merekalah
57. Kami menaungi kamu dengan awan dan Kami menurunkan kepadamu manna dan salwa.*) Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.

*) Manna ialah sejenis madu, sedangkan salwa ialah sejenis burung puyuh.

هٰذِهِ الْقَرْيَةَ قُلْنَا ادْخُلُوْا وَاِذْ

(ke) negeri ini (Baitulmaqdis)

Kami berfirman, masuklah

dan (ingatlah) ketika

حَيْثُ شِئْتُمْ مِنْهَا فَكُلُوْا
sesukamu (berbagai makanan) yang ada di sana

maka makanlah

الْبَابَ وَّادْخُلُوا رَغَدًا
pintu gerbangnya

dan masukilah

dengan nikmat
حِطَّةٌ وَّقُوْلُوْا سُجَّدًا

bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami)

dan katakanlah sambil membungkuk
 ۗخَطٰيٰكُمْ نَّغْفِرْ لَكُمْ
kesalahan-kesalahanmu niscaya Kami ampuni
الْمُحْسِنِيْنَ ٥٨ وَسَنَزِيْدُ

bagi orang-orang yang berbuat kebaikan

dan Kami akan menambah (karunia)

58. (Ingatlah) ketika Kami berfirman, “Masuklah ke negeri ini (Baitulmaqdis). Lalu, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk dan katakanlah, ‘Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami),’ niscaya Kami mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Kami akan menambah (karunia) kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”

غَيْرَ الَّذِيْ قَوْلًا فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا
dengan (perintah lain) yang tidak perintah

lalu, orang-orang yang zalim mengganti

فَاَنْزَلْنَا لَهُمْ قِيْلَ

maka, Kami menurunkan

kepada mereka diperintahkan
رِجْزًا ظَلَمُوْا عَلَى الَّذِيْنَ
malapetaka  zalim itu kepada orang-orang yang
يَفْسُقُوْنَ ࣖ ٥٩ بِمَا كَانُوْا مِّنَ السَّمَاۤءِ
selalu berbuat fasik karena mereka dari langit
59. Lalu, orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka, Kami menurunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu karena mereka selalu berbuat fasik.