Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat As-Saff Ayat 1-9

Terjemah Per Kata Surat As-Saff Ayat 1-9

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

مَا فِى السَّمٰوٰتِ

لِلّٰهِ

سَبَّحَ

apa yang ada di langit

kepada Allah

bertasbih

وَهُوَ

وَمَا فِى الْاَرْضِۚ

dan Dialah

an apa yang ada di bumi

الْحَكِيْمُ ١

الْعَزِيْزُ

Mahabijaksana

Yang Mahaperkasa

1. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

لِمَ

اٰمَنُوْا

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ

mengapa

beriman

wahai orang-orang yang

لَا تَفْعَلُوْنَ ٢

مَا

تَقُوْلُوْنَ

tidak kamu kerjakan

sesuatu yang

kamu mengatakan

2. Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?

عِنْدَ اللّٰهِ

مَقْتًا

كَبُرَ

di sisi Allah

kebencian

sangatlah besar

لَا تَفْعَلُوْنَ ٣

مَا

اَنْ تَقُوْلُوْا

tidak kamu kerjakan

apa-apa yang

jika kamu mengatakan

3. Sangat besarlah kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.

الَّذِيْنَ

يُحِبُّ

اِنَّ اللّٰهَ

orang-orang yang

mencintai

sesungguhnya Allah

صَفًّا

فِيْ سَبِيْلِهٖ

يُقَاتِلُوْنَ

dalam barisan yang teratur

di jalan-Nya

berperang

مَّرْصُوْصٌ ٤

بُنْيَانٌ

كَاَنَّهُمْ

yang tersusun kukuh

suatu bangunan

mereka seakan-akan seperti

4. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kukuh.

يٰقَوْمِ

لِقَوْمِهٖ

وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى

wahai kaumku

kepada kaumnya

dan (ingatlah) ketika Musa berkata

وَقَدْ تَّعْلَمُوْنَ

تُؤْذُوْنَنِيْ

لِمَ

(padahal) kamu sungguh mengetahui

kamu menyakitiku

mengapa

اِلَيْكُمْۗ

رَسُوْلُ اللّٰهِ

اَنِّيْ

kepadamu

utusan Allah

bahwa aku

اَزَاغَ اللّٰهُ

زَاغُوْٓا

فَلَمَّا

Allah memalingkan

mereka berpaling (dari kebenaran)

maka ketika

لَا يَهْدِى

وَاللّٰهُ

قُلُوْبَهُمْۗ

tidak memberi petunjuk

dan Allah

hati mereka

الْفٰسِقِيْنَ ٥

الْقَوْمَ

yang fasik

(kepada) kaum

5. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, mengapa kamu menyakitiku? Padahal, kamu sungguh mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu.” Maka, ketika mereka berpaling (dari perintah Allah), Allah memalingkan hati mereka (dari kebenaran).*) Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.

*) Karena mereka berpaling dari kebenaran, Allah membiarkan hati mereka sesat sehingga makin jauh dari kebenaran.

عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ

وَاِذْ قَالَ

Isa putra Maryam

dan (ingatlah) ketika telah berkata

رَسُوْلُ اللّٰهِ

اِنِّيْ

يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ

utusan Allah

sesungguhnya aku

wahai Bani Israil

لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ

مُّصَدِّقًا

اِلَيْكُمْ

kitab (yang turun) sebelumku

yang membenarkan

kepadamu

بِرَسُوْلٍ

وَمُبَشِّرًاۢ

مِنَ التَّوْرٰىةِ

dengan seorang rasul

dan memberi kabar gembira

yaitu Taurat

اَحْمَدُۗ

مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ

يَّأْتِيْ

Ahmad (Nabi Muhammad)

setelahku, yang namanya

yang akan datang

قَالُوْا

بِالْبَيِّنٰتِ

فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ

mereka berkata

dengan bukti yang nyata

(namun) saat Rasul itu mendatangi mereka

مُّبِيْنٌ ٦

سِحْرٌ

هٰذَا

yang nyata

(adalah) sihir

ini

6. (Ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu untuk membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira tentang seorang utusan Allah yang akan datang setelahku yang namanya Ahmad (Nabi Muhammad).” Akan tetapi, ketika utusan itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”

مِمَّنِ افْتَرٰى

اَظْلَمُ

وَمَنْ

daripada orang yang mengada-adakan

lebih zalim

dan siapakah yang

يُدْعٰىٓ

وَهُوَ

عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ

diajak

(padahal) dia

kebohongan terhadap Allah

لَا يَهْدِى

وَاللّٰهُ

اِلَى الْاِسْلَامِۗ

tidak memberi petunjuk

dan Allah

kepada (agama) Islam

الظّٰلِمِيْنَ ٧

الْقَوْمَ

yang zalim

(kepada) kaum

7. Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, padahal dia diseru kepada (agama) Islam? Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

نُوْرَ اللّٰهِ

لِيُطْفِـُٔوْا

يُرِيْدُوْنَ

cahaya (agama) Allah

memadamkan

mereka hendak

مُتِمُّ

وَاللّٰهُ

بِاَفْوَاهِهِمْۗ

tetap menyempurnakan

(tetapi) Allah

dengan mulut (ucapan) mereka

وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ ٨

نُوْرِهٖ

meskipun orang-orang kafir tidak menyukai

cahaya-Nya

8. Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut mereka, sedangkan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir tidak menyukai.

اَرْسَلَ

الَّذِيْٓ

هُوَ

mengutus 

yang 

Dialah 

وَدِيْنِ

بِالْهُدٰى

رَسُوْلَهٗ

dan agama

dengan (membawa) petunjuk

Rasul-Nya

لِيُظْهِرَهٗ

الْحَقِّ

untuk memenangkannya

yang benar

وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ࣖ ٩

عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖۙ

meskipun orang-orang musyrik membencinya

di atas segala agama

9. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan (membawa) petunjuk dan agama yang benar agar Dia mengunggulkannya atas semua agama walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.