Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat Al-Mulk Ayat 1-14

Terjemah Per Kata Surat Al-Mulk Ayat 1-14

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

الْمُلْكُۖ

بِيَدِهِ

الَّذِيْ

تَبٰرَكَ

(segala) kerajaan

menguasai 

(Allah) yang

Mahaberkah

قَدِيْرٌۙ ١

عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ

وَهُوَ

Mahakuasa 

atas segala sesuatu

dan Dia

1. Mahaberkah Zat yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,

وَالْحَيٰوةَ

الْمَوْتَ

خَلَقَ

اۨ لَّذِيْ

dan kehidupan

kematian 

menciptakan 

yang 

عَمَلًاۗ

اَحْسَنُ

اَيُّكُمْ

لِيَبْلُوَكُمْ

amalnya

yang lebih baik

siapa di antara kamu

untuk menguji kamu

الْغَفُوْرُۙ ٢

الْعَزِيْزُ

وَهُوَ

 Maha Pengampun

Mahaperkasa 

dan Dia

2. yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.

سَبْعَ

خَلَقَ

الَّذِيْ

tujuh 

menciptakan 

yang 

مَا تَرٰى

طِبَاقًاۗ

سَمٰوٰتٍ

tidak akan kamu lihat

berlapis-lapis

langit 

مِنْ تَفٰوُتٍۗ

الرَّحْمٰنِ

فِيْ خَلْقِ

sesuatu yang tidak seimbang

Tuhan Yang Maha Pengasih

pada ciptaan

مِنْ فُطُوْرٍ ٣

هَلْ تَرٰى

فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ

sesuatu yang cacat

adakah kamu melihat 

maka, lihatlah sekali lagi

3. (Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela?

كَرَّتَيْنِ

الْبَصَرَ

ثُمَّ ارْجِعِ

(dan) sekali lagi

pandangan(mu)

kemudian ulangi sekali lagi

الْبَصَرُ

اِلَيْكَ

يَنْقَلِبْ

pandanganmu 

kepadamu 

niscaya akan kembali

حَسِيْرٌ ٤

وَّهُوَ

خَاسِئًا

dalam keadaan letih

dan ia (pandanganmu)

tanpa menemukan cacat

4. Kemudian, lihatlah sekali lagi (dan) sekali lagi (untuk mencari cela dalam ciptaan Allah), niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dengan kecewa dan dalam keadaan letih (karena tidak menemukannya).

الدُّنْيَا

السَّمَاۤءَ

وَلَقَدْ زَيَّنَّا

dunia 

langit 

dan sungguh, Kami telah hiasi

رُجُوْمًا

وَجَعَلْنٰهَا

بِمَصَابِيْحَ

(sebagai) alat pelempar

dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu)

dengan bintang-bintang

لَهُمْ

وَاَعْتَدْنَا

لِّلشَّيٰطِيْنِ

bagi mereka

dan Kami sediakan

setan

السَّعِيْرِ ٥

عَذَابَ

neraka yang menyala-nyala

azab 

5. Sungguh, Kami benar-benar telah menghiasi langit dunia dengan bintang-bintang, menjadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat pelempar terhadap setan, dan menyediakan bagi mereka (setan-setan itu) azab (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).

عَذَابُ

بِرَبِّهِمْ

كَفَرُوْا

وَلِلَّذِيْنَ

azab 

kepada Tuhannya

kufur

dan bagi orang-orang yang

الْمَصِيْرُ ٦

وَبِئْسَ

جَهَنَّمَۗ

tempat kembali

dan itulah seburuk-buruk

Jahanam

6. Orang-orang yang kufur kepada Tuhannya akan mendapat azab (neraka) Jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.

سَمِعُوْا

فِيْهَا

اِذَآ اُلْقُوْا

mereka mendengar

ke dalamnya

apabila mereka dilemparkan

تَفُوْرُۙ ٧

وَّهِيَ

شَهِيْقًا

لَهَا

membara

(sedang) neraka itu

suaranya yang mengerikan

di situ

7. Apabila dilemparkan ke dalamnya (neraka), mereka pasti mendengar suaranya yang mengerikan saat ia membara.

مِنَ الْغَيْظِۗ

تَمَيَّزُ

تَكَادُ

karena marah

meledak 

hampir 

فَوْجٌ

فِيْهَا

كُلَّمَآ اُلْقِيَ

sekumpulan (orang-orang kafir)

ke dalamnya

setiap kali dilemparkan

خَزَنَتُهَآ

سَاَلَهُمْ

penjaga (neraka) itu

bertanya kepada mereka

نَذِيْرٌۙ ٨

اَلَمْ يَأْتِكُمْ

pemberi peringatan

apakah tidak ada yang mendatangimu

8. (Neraka itu) hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka, “Tidak pernahkah seorang pemberi peringatan datang kepadamu (di dunia)?”

قَدْ جَاۤءَنَا

بَلٰى

قَالُوْا

sungguh telah mendatangi kami

benar

mereka menjawab

وَقُلْنَا

فَكَذَّبْنَا

نَذِيْرٌ ەۙ

dan kami katakan

(tetapi) kami mendustakan(-nya)

seorang pemberi peringatan

اِنْ اَنْتُمْ

مِنْ شَيْءٍۖ

مَا نَزَّلَ اللّٰهُ

tidaklah kamu

sesuatu apa pun

Allah tidak menurunkan

كَبِيْرٍ ٩

اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ

yang besar

selain di dalam kesesatan

9. Mereka menjawab, “Pernah! Sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(-nya) dan mengatakan, ‘Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun.’” (Para malaikat berkata,) “Kamu tidak lain hanyalah (berada) dalam kesesatan yang besar.”

اَوْ نَعْقِلُ

نَسْمَعُ

لَوْ كُنَّا

وَقَالُوْا

atau memikirkan (peringatan itu)

mendengarkan 

sekiranya (dahulu) kami

dan mereka berkata

السَّعِيْرِ ١٠

فِيْٓ اَصْحٰبِ

مَا كُنَّا

neraka yang menyala-nyala

termasuk penghuni

tentulah kami tidak

10. Mereka juga berkata, “Andaikan dahulu kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), tentulah kami tidak termasuk ke dalam (golongan) para penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).”

فَسُحْقًا

بِذَنْۢبِهِمْۚ

فَاعْتَرَفُوْا

(tetapi) jauhlah (dari rahmat Allah)

dosanya 

maka mereka mengakui

السَّعِيْرِ ١١

لِّاَصْحٰبِ

neraka yang menyala-nyala itu

para penghuni

11. Mereka mengakui dosanya (saat penyesalan tidak lagi bermanfaat). Maka, jauhlah (dari rahmat Allah) bagi para penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala) itu.

رَبَّهُمْ

يَخْشَوْنَ

اِنَّ الَّذِيْنَ

(kepada) Tuhannya

takut 

sungguh, orang-orang yang

مَّغْفِرَةٌ

لَهُمْ

بِالْغَيْبِ

ampunan 

mereka memperoleh

yang tidak terlihat oleh mereka

كَبِيْرٌ ١٢

وَّاَجْرٌ

yang besar

dan pahala 

12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya dengan tanpa melihat-Nya akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ

قَوْلَكُمْ

وَاَسِرُّوْا

atau nyatakanlah

perkataanmu 

dan rahasiakanlah

بِذَاتِ الصُّدُوْرِ ١٣

 ۢعَلِيْمٌ

اِنَّهٗ

segala isi hati

Maha Mengetahui

sungguh, Dia

13. Rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

خَلَقَۗ

مَنْ

اَلَا يَعْلَمُ

menciptakan itu

(Zat) yang

apakah (pantas) tidak mengetahui

الْخَبِيْرُ ࣖ ١٤

اللَّطِيْفُ

وَهُوَ

Maha Mengetahui

Mahahalus

dan Dia

14. Apakah (pantas) Zat yang menciptakan itu tidak mengetahui, sedangkan Dia (juga) Mahahalus lagi Maha Mengetahui?