Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat An-Naml Ayat 32-44

Terjemah Per Kata Surat An-Naml Ayat 32-44

Ayat 32.

فِيْٓ اَمْرِيْۚ

اَفْتُوْنِيْ

يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا

قَالَتْ

dalam perkaraku (ini)

berilah aku pertimbangan

wahai para pembesar

dia (Balqis) berkata

حَتّٰى تَشْهَدُوْنِ

اَمْرًا

قَاطِعَةً

مَا كُنْتُ

sebelum kamu hadir dalam majelis(ku)

suatu perkara

memutuskan

aku tidak pernah

Ayat 33.

اُولُوْا قُوَّةٍ

نَحْنُ

قَالُوْا

memiliki kekuatan

kita

mereka menjawab

وَّالْاَمْرُ

شَدِيْدٍ ەۙ

وَّاُولُوْا بَأْسٍ

(tetapi) keputusan

yang luar biasa (untuk berperang)

dan keberanian

مَاذَا تَأْمُرِيْنَ

فَانْظُرِيْ

اِلَيْكِ

apa yang akan engkau perintahkan

maka pertimbangkanlah

berada di tanganmu


Ayat 34.

اِذَا دَخَلُوْا

اِنَّ الْمُلُوْكَ

قَالَتْ

apabila menaklukkan

sesungguhnya raja-raja

dia (Balqis) berkata

اَعِزَّةَ

وَجَعَلُوْٓا

اَفْسَدُوْهَا

قَرْيَةً

yang mulia

dan menjadikan

mereka tentu membinasakannya

suatu negeri

يَفْعَلُوْنَ

وَكَذٰلِكَ

 ۚاَذِلَّةً

اَهْلِهَآ

yang akan mereka perbuat

dan demikian

(jadi) hina

dari penduduknya


Ayat 35.

بِهَدِيَّةٍ

اِلَيْهِمْ

مُرْسِلَةٌ

وَاِنِّيْ

dengan (membawa) hadiah

kepada mereka

akan mengirim utusan

dan sungguh, aku

الْمُرْسَلُوْنَ

بِمَ يَرْجِعُ

 ۢفَنٰظِرَةٌ

(oleh) para utusan itu

apa yang akan dibawa kembali

dan (aku) akan menunggu


Ayat 36.

سُلَيْمٰنَ

جَاۤءَ

فَلَمَّا

(kepada) Sulaiman

(utusan itu) sampai

maka ketika

بِمَالٍ

اَتُمِدُّوْنَنِ

قَالَ

harta

apakah kamu akan memberiku

(Sulaiman) berkata

مِّمَّآ اٰتٰىكُمْۚ

خَيْرٌ

فَمَآ اٰتٰىنِ َۧ اللّٰهُ

daripada apa yang Allah berikan kepadamu

lebih baik

apa yang Allah berikan kepadaku

تَفْرَحُوْنَ

بِهَدِيَّتِكُمْ

بَلْ اَنْتُمْ

merasa bangga

dengan hadiahmu

tetapi kamu


Ayat 37.

فَلَنَأْتِيَنَّهُمْ

اِلَيْهِمْ

اِرْجِعْ

sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka

kepada mereka

kembalilah

وَلَنُخْرِجَنَّهُمْ

لَّا قِبَلَ لَهُمْ بِهَا

بِجُنُوْدٍ

dan akan kami usir mereka

yang mereka tidak mampu melawannya

dengan bala tentara

صَاغِرُوْنَ

وَّهُمْ

اَذِلَّةً

مِّنْهَآ

akan menjadi (tawanan) yang hina dina

dan mereka

(secara) terhina

dari negeri itu (Saba')


Ayat 38.

يَأْتِيْنِيْ

اَيُّكُمْ

يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا

قَالَ

yang bisa membawa kepadaku

siapakah di antara kamu

wahai para pembesar

(Sulaiman) berkata

مُسْلِمِيْنَ

اَنْ يَّأْتُوْنِيْ

قَبْلَ

بِعَرْشِهَا

menyerahkan diri

mereka datang kepadaku

sebelum

singgasananya


Ayat 39.

اَنَا۠

مِّنَ الْجِنِّ

عِفْرِيْتٌ

قَالَ

akulah

dari golongan jin

Ifrit

berkatalah

مِنْ مَّقَامِكَۚ

اَنْ تَقُوْمَ

قَبْلَ

اٰتِيْكَ بِهٖ

dari tempat dudukmu

engkau berdiri

sebelum

yang akan membawanya kepadamu

اَمِيْنٌ

لَقَوِيٌّ

عَلَيْهِ

وَاِنِّيْ

dan dapat dipercaya

kuat

(melakukan)nya

dan sungguh, aku


Ayat 40.

عِلْمٌ

عِنْدَهٗ

الَّذِيْ

قَالَ

ilmu

mempunyai

seorang yang

berkatalah

بِهٖ

اٰتِيْكَ

اَنَا۠

مِّنَ الْكِتٰبِ

singgasana itu

akan membawakanmu

aku

dari Kitab

طَرْفُكَۗ

اِلَيْكَ

اَنْ يَّرْتَدَّ

قَبْلَ

matamu

kepadamu

berkedip

sebelum

عِنْدَهٗ

مُسْتَقِرًّا

رَاٰهُ

فَلَمَّا

di hadapannya

terletak

(Sulaiman) melihat singgasana itu

maka ketika

رَبِّيْۗ

مِنْ فَضْلِ

هٰذَا

قَالَ

Tuhanku

termasuk karunia

ini

dia pun berkata

وَمَنْ

اَمْ اَكْفُرُۗ

ءَاَشْكُرُ

لِيَبْلُوَنِيْٓ

barangsiapa

atau mengingkari (nikmat-Nya)

apakah aku bersyukur

untuk mengujiku

وَمَنْ

لِنَفْسِهٖۚ

فَاِنَّمَا يَشْكُرُ

شَكَرَ

dan barangsiapa

untuk (kebaikan) dirinya sendiri

maka sesungguhnya dia bersyukur

bersyukur

كَرِيْمٌ

غَنِيٌّ

رَبِّيْ

فَاِنَّ

كَفَرَ

Mahamulia

Mahakaya

Tuhanku

maka sesungguhnya

ingkar


Ayat 41.

لَهَا 

نَكِّرُوْا

قَالَ

untuknya

ubahlah

(Sulaiman) berkata

اَتَهْتَدِيْٓ

نَنْظُرْ

عَرْشَهَا

apakah dia (Balqis) mengenal

kita akan melihat

singgasananya

لَا يَهْتَدُوْنَ

مِنَ الَّذِيْنَ

اَمْ تَكُوْنُ

tidak mengenalnya (lagi)

termasuk orang-orang yang

ataukah dia


Ayat 42.

قِيْلَ

جَاۤءَتْ

فَلَمَّا

ditanyakanlah (kepadanya)

dia (Balqis) datang

maka ketika

قَالَتْ

عَرْشُكِۗ

اَهٰكَذَا

dia (Balqis) menjawab

singgasanamu

serupa inikah

وَاُوْتِيْنَا

هُوَۚ

كَاَنَّهٗ

kami telah diberi

dia

seakan-akan itulah

مُسْلِمِيْنَ

وَكُنَّا

مِنْ قَبْلِهَا

الْعِلْمَ

orang-orang yang berserah diri

dan kami adalah

sebelumnya

pengetahuan


Ayat 43.

 ۗمِنْ دُوْنِ اللّٰهِ

تَّعْبُدُ

مَا كَانَتْ

وَصَدَّهَا

selain Allah

menyembah

kebiasaannya

dan mencegahnya

كٰفِرِيْنَ

مِنْ قَوْمٍ

كَانَتْ

اِنَّهَا

kafir

termasuk orang-orang

dia (Balqis) dahulu

sesungguhnya


Ayat 44.

فَلَمَّا رَاَتْهُ

الصَّرْحَۚ

لَهَا ادْخُلِى

قِيْلَ

maka ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu

(ke dalam) istana

kepadanya (Balqis), masuklah

dikatakan

عَنْ سَاقَيْهَاۗ

وَّكَشَفَتْ

لُجَّةً

حَسِبَتْهُ

(penutup) kedua betisnya

dan disingkapkannya

kolam air yang besar

(Balqis) mengiranya

مُّمَرَّدٌ

صَرْحٌ

اِنَّهٗ

قَالَ

yang dilapisi

(ini hanyalah) lantai istana

sesungguhnya

(Sulaiman) berkata

اِنِّيْ

رَبِّ

قَالَتْ

مِّنْ قَوَارِيْرَ ەۗ

sungguh, aku

ya Tuhanku

(Balqis) berkata

kaca

مَعَ سُلَيْمٰنَ

وَاَسْلَمْتُ

نَفْسِيْ

ظَلَمْتُ

bersama Sulaiman

aku berserah diri

(terhadap) diriku

telah berbuat zalim

 ࣖالْعٰلَمِيْنَ

رَبِّ

لِلّٰهِ

seluruh alam

Tuhan

kepada Allah