Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat Maryam Ayat 16 - 40

Terjemah Per Kata Surat Maryam Ayat 16 - 40

Ayat 16.

إِذِ انْتَبَذَتْ

مَرْيَمَۘ

فِى الْكِتٰبِ

وَاذْكُرْ

(yaitu) ketika dia mengasingkan diri

(kisah) Maryam 

di dalam Kitab (Al-Quran)

dan ceritakanlah ( Muhammad) 

 ۙشَرْقِيًّا

مَكَانًا

مِنْ أَهْلِهَا

di sebelah timur (Baitulmaqdis)

(ke) suatu tempat 

dari keluarganya

Ayat 17,

حِجَابًاۗ

مِنْ دُوْنِهِمْ

فَاتَّخَذَتْ

(berupa )tabir (yang melindunginya)

(penghalang )dari mereka

 lalu dia memasang

رُوْحَنَا

إِلَيْهَا 

فَأَرْسَلْنَا

roh Kami (Jibril)

 kepadanya

 lalu Kami mengutus 

سَوِيًّا

بَشَرًا

لَهَا

فَتَمَثَّلَ

yang sempurna

( dalam bentuk) manusia

 di hadapannya

maka dia menampakkan diri


Ayat 18.

بِالرَّحْمٰنِ

أَعُوْذُ

إِنِّيْ

قَالَتْ

kepada Tuhan Yang Maha Pengasih

berlindung 

sungguh, aku 

Maryam berkata

تَقِيًّا

إِنْ كُنْتَ

مِنْكَ

orang yang bertakwa

 jika engkau 

terhadapmu


Ayat 19.

رَبِّكِۖ

رَسُوْلُ

إِنَّمَا أَنَا

قَالَ

Tuhanmu

(hanyalah) utusan

 sesungguhnya aku

 dia (Jibril) berkata

زَكِيًّا

غُلٰمًا

لَكِ

لِأَهَبَ 

yang suci

seorang anak laki-laki

kepadamu

untuk menyampaikan anugerah 


Ayat 20.

غُلٰمٌ

يَكُوْنُ لِيْ 

أَنّٰى

قَالَتْ

 anak laki-laki

aku mempunyai 

bagaimana mungkin 

dia (Maryam) berkata

بَغِيًّا

وَّلَمْ أَكُ 

بَشَرٌ

وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ

seorang pezina

dan aku bukan 

(oleh) orang (laki-laki) 

 (padahal) tidak pernah disentuh


Ayat 21.

هُوَ

قَالَ رَبُّكِ

كَذٰلِكِۚ

قَالَ

 hal itu

Tuhanmu berfirman

demikianlah

dia (Jibril) berkata

اٰيَةً 

وَلِنَجْعَلَهٗ

هَيِّنٌۚ

عَلَيَّ

suatu tanda (kebesaran Allah)

dan agar Kami menjadikannya

mudah

bagi-Ku

مِّنَّاۚ

وَرَحْمَةً

لِّلنَّاسِ

 dari Kami

dan (sebagai )rahmat

bagi manusia

مَّقْضِيًّا

أَمْرًا

وَكَانَ 

yang (sudah) diputuskan

suatu urusan

dan hal itu adalah


Ayat 22.

بِهٖ 

فَانْتَبَذَتْ

فَحَمَلَتْهُ

dengan kandungannya itu

lalu dia mengasingkan diri

maka dia (Maryam) mengandung

قَصِيًّا

مَكَانًا

yang jauh

(ke) tempat 


Ayat 23.

النَّخْلَةِۚ

إِلٰى جِذْعِ 

الْمَخَاضُ

فَأَجَاءَهَا

 pohon kurma

( untuk bersandar) pada pangkal 

(oleh) rasa sakit akan melahirkan

lalu ia akan dipaksa

قَبْلَ

مِتُّ

يٰلَيْتَنِيْ

قَالَتْ

sebelum

mati 

wahai, betapa (baiknya) aku

Maryam berkata

مَّنْسِيًّا

نَسْيًا

وَكُنْتُ

هٰذَا

 dan dilupakan

 seorang yang tidak diperhatikan 

dan aku menjadi

 ini


Ayat 34.

أَلَّا تَحْزَنِيْ

مِنْ تَحْتِهَا

فَنَادٰىهَا

 janganlah engkau bersedih hati

dari tempat yang rendah

 maka dia (Jibril) berseru kepadanya

سَرِيًّا

تَحْتَكِ

قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ

anak sungai 

dibawahmu

sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan


Ayat 25.

النَّخْلَةِ

بِجِذْعِ

إِلَيْكِ

وَهُزِّيْ

pohon kurma (itu)

 pangkal 

kearahmu

 dan goyanglah

 ۖجَنِيًّا

رُطَبًا

عَلَيْكِ

تُسٰقِطْ

yang masak

buah kurma 

 kepadamu

niscaya (pohon) itu akan menggugurkan


Ayat 26.

وَقَرِّيْ عَيْنًاۚ

وَاشْرَبِيْ

فَكُلِيْ

dan bersenanghatilah engkau

dan  minumlah

maka makanlah

أَحَدًاۙ

مِنَ الْبَشَرِ

فَإِمَّا تَرَيِنَّ

seseorang

dari ( kalangan manusia )

 jika engkau melihat

لِلرَّحْمٰنِ

نَذَرْتُ

إِنِّيْ

فَقُوْلِيْ

 untuk Tuhan Yang Maha Pengasih

telah bernazar 

sesungguhnya aku

 maka katakanlah

 ۚإِنْسِيًّا

الْيَوْمَ

فَلَنْ أُكَلِّمَ

صَوْمًا

(dengan) siapapun

(pada
) hari ini

 maka aku tidak akan berbicara 

(yaitu ) berpuasa


Ayat 27.

قَوْمَهَا

بِهٖ

فَأَتَتْ

(kepada )kaumnya

dia (bayi itu)

Kemudian Maryammrmbawa

يٰمَرْيَمُ

قَالُوْا

تَحْمِلُهٗۗ

 wahai Maryam

mereka (kaumnya) berkata

dengan menggendongnya

فَرِيًّا

شَيْئًا

لَقَدْ جِئْتِ

yang sangat mungkar

sesuatu 

sungguh, engkau telah membawa


Ayat 28.

أَبُوكِ امْرَأَ

مَا كَانَ

يٰأُخْتَ هٰرُوْنَ

 Ayahmu  seorang yang  berperangai

bukanlah

wahai saudara perempuan Harun (Maryam)

 ۖبَغِيًّا

أُمُّكِ

وَّمَا كَانَتْ

سَوْءٍ

seorang petempuan pezina

ibumu 

 dan bukan (pula)

buruk


Ayat 29.

قَالُوْا

إِلَيْهِۗ

فَأَشَارَتْ

mereka berkata

kepada (anak)nya

 maka dia (Maryam) menunjuk

مَنْ

نُكَلِّمُ

كَيْفَ

(dengan ) seorang

kami akan berbicara

bagaimana 

صَبِيًّا

فِى الْمَهْدِ

كَانَ

anak kecil

dalam ayunan

yang (masih) ada


Ayat 30.

عَبْدُ اللّٰهِۗ

إِنِّيْ

قَالَ

hamba Allah

sesungguhnya aku

dia (Isa) berkata

 ۙنَبِيًّا

وَجَعَلَنِيْ

الْكِتٰبَ

اٰتٰنِيَ

seorang Nabi

 dan Dia menjadikan aku

Kitab (Injil)

Dia memberiku 


Ayat 31.

أَيْنَ مَا

مُبٰرَكًا

وَجَعَلَنِيْ

 dimana saja

  seroang yang diberkahi

dan Dia menjadikan aku

بِالصَّلٰوةِ

وَأَوْصٰنِيْ

   ۖكُنْتُ

 (melaksanakan) shalat 

dan Dia memerintahkan kepadaku 

aku berada

 ۖحَيًّا

مَا دُمْتُ

وَالزَّكٰوةِ

hidup

selama aku 

dan (menunaikan) zakat


Ayat 32.

وَلَمْ يَجْعَلْنِيْ 

بِوَالِدَتِيْ

وَبَرًّا

dan Dia tidak menjadikan aku 

kepada ibuku

 dan berbakti

شَقِيًّا

جَبَّارًا

(lagi )celaka

seorang yang sombong 


Ayat 33.

يَوْمَ

عَلَيَّ

وَالسَّلٰمُ

(pada) hari

semoga dilimpahkan kepadaku

dan kesejahteraan 

أَمُوْتُ 

وَيَوْمَ

وُلِدْتُّ

wafatku

dan pada hari 

 kelahiranku

حَيًّا

أُبْعَثُ

وَيَوْمَ 

 hidup kembali

aku dibangkitkan

dan pada hari


Ayat 34.

قَوْلَ الْحَقِّ

عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَۚ

ذٰلِكَ

 (yang mengatakan) perkataan yang benar

Isa putra Maryam

 itulah

يَمْتَرُوْنَ

فِيْهِ

الَّذِيْ 

mereka ragukan

(kebenaran)nya

yang


Ayat 35.

أَنْ يَّتَّخِذَ

لِلّٰهِ

مَا كَانَ

mempunyai 

bagi Allah 

tidak patut 

أَمْرًا 

إِذَا قَضٰى

سُبْحٰنَهٗۗ

مِنْ وَّلَدٍ

sesuatu

apabila Dia hendak menetapkan

 Mahasuci Dia

anak

 ۗفَيَكُوْنُ

كُنْ

لَهٗ

فَإِنَّمَا يَقُوْلُ

maka jadilah sesuatu itu

jadilah

kepadanya

maka Dia hanya berkata


Ayat 36.

وَرَبُّكُمْ

رَبِّيْ 

وَإِنَّ اللّٰهَ

dan Tuhanmu

Tuhanku

(Isa berkata),dan sesungguhnya Allah itu

مُّسْتَقِيْمٌ

صِرَاطٌ 

هٰذَا

فَاعْبُدُوْهُۗ

yang lurus

adalah jalan

ini

maka sembahlah Dia


Ayat 37.

مِنْ بَيْنِهِمْۚ

الْأَحْزَابُ

فَاخْتَلَفَ

(yang ada) di antara mereka (Yahudi dan Nasrani)

golongan-golongan

 maka berselisihlah

كَفَرُوْا

لِّلَّذِيْنَ

فَوَيْلٌ

kafir

orang-orang

 maka celakalah

عَظِيْمٍ

يَوْمٍ

مِنْ مَّشْهَدِ

yang agung

hari

pada waktu menyaksikan


Ayat 38.

يَأْتُوْنَنَا

يَوْمَ

وَأَبْصِرْ

أَسْمِعْ بِهِمْ 

mereka datang kepada Kami

(pada) hari

dan alangkah terang penglihatan( mereka )

 alangkah tajam pendengaran mereka

مُّبِيْنٍ

فِيْ ضَلٰلٍ

الْيَوْمَ

لٰكِنِ الظّٰلِمُوْنَ

yang nyata

berada dalam kesesatan

 pada hari ini (di dunia)

tetapi orang-orang yang zalim


Ayat 39.

إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ

يَوْمَ الْحَسْرَةِ

وَأَنْذِرْهُمْ

 (yaitu) ketika segala perkara telah diputus

tentang hari penyesalan

dan berilah mereka peringatan

لَا يُؤْمِنُوْنَ

وَّهُمْ

فِيْ غَفْلَةٍ

وَهُمْ

tidak beriman

dan mereka

dalam kelalaian 

(sedang) mereka 


Ayat 40.

وَمَنْ

الْأَرْضَ

نَرِثُ

إِنَّا نَحْنُ

dan semua 

bumi

yang mewarisi 

sesungguhnya Kamilah

يُرْجَعُوْنَ

وَإِلَيْنَا

عَلَيْهَا

mereka dikembalikan

dan hanya kepada Kami 

yang ada di atasnya