Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat An-Nahl Ayat 111 - 119

Terjemah Per Kata Surat An-Nahl Ayat 111 - 119

Ayat 111.
تُجَادِلُ كُلُّ نَفْسٍ يَوْمَ تَأْتِيْ
(untuk) membela setiap orang (ingatlah) pada hari (ketika) datang
كُلُّ وَتُوَفّٰى عَنْ نَّفْسِهَا

(bagi) setiap

diberi (balasan) penuh dirinya sendiri
لَا يُظْلَمُوْنَ وَهُمْ مَّا عَمِلَتْ نَفْسٍ
tidak dizalimi (dirugikan) dan mereka sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya orang
Ayat 112.
كَانَتْ اٰمِنَةً قَرْيَةً مَثَلًا وَضَرَبَ اللّٰهُ
yang dahulunya aman (dengan) sebuah negeri suatu perumpamaan

dan Allah telah membuat

رَغَدًا رِزْقُهَا  يَّأْتِيْهَا مُّطْمَئِنَّةً
melimpah ruah rezeki datang kepadanya

(lagi) tenteram

فَأَذَاقَهَا اللّٰهُ بِأَنْعُمِ اللّٰهِ فَكَفَرَتْ مِّنْ كُلِّ مَكَانٍ
karena itu Allah menimpakan kepada mereka nikmat-nikmat Allah (tetapi penduduknya) mengingkari dari segenap tempat
يَصْنَعُوْنَ بِمَا كَانُوْا وَالْخَوْفِ لِبَاسَ الْجُوْعِ
perbuat disebabkan apa yang mereka dan ketakutan bencana kelaparan

Ayat 113.
فَكَذَّبُوْهُ مِّنْهُمْ رَسُوْلٌ وَلَقَدْ جَاءَهُمْ

(tetapi) mereka mendustakannya

dari (kalangan) mereka sendiri seorang rasul

dan sungguh, telah datang kepada mereka

ظٰلِمُوْنَ وَهُمْ الْعَذَابُ فَأَخَذَهُمُ

(adalah) orang yang zalim

dan mereka azab karena itu mereka ditimpa

Ayat 114.
حَلٰلًا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ فَكُلُوْا

(rezeki) yang halal

dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu

maka makanlah

نِعْمَةَ اللّٰهِ وَاشْكُرُوْا طَيِّبًاۖ
nikmat Allah dan syukurilah lagi baik
تَعْبُدُوْنَ إِيَّاهُ إِنْ كُنْتُمْ
menyembah hanya kepada-Nya jika kamu

Ayat 115.
الْمَيْتَةَ عَلَيْكُمُ إِنَّمَا حَرَّمَ
bangkai atasmu

sesungguhnya Allah hanya mengharamkan

وَمَا أُهِلَّ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَالدَّمَ
dan (hewan) yang disembelih

dan daging babi

dan darah

غَيْرَ بَاغٍ فَمَنِ اضْطُرَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖۚ
bukan (karena) menginginkannya

(tetapi) barang siapa terpaksa (memakannya)

dengan (menyebut nama) selain Allah
رَّحِيْمٌ غَفُوْرٌ فَإِنَّ اللّٰهَ وَّلَا عَادٍ
Maha Penyayang Maha Pengampun maka sungguh, Allah dan tidak (pula) melampui batas

Ayat 116.
الْكَذِبَ  أَلْسِنَتُكُمُ لِمَا تَصِفُ وَلَا تَقُوْلُوْا

(secara) dusta

(oleh) lidahmu

terhadap apa yang disebut-sebut 

dan janganlah kamu mengatakan

حَرَامٌ وَّهٰذَا حَلٰلٌ هٰذَا
haram dan ini halal ini
إِنَّ الَّذِيْنَ الْكَذِبَۗ عَلَى اللّٰهِ لِّتَفْتَرُوْا

sesungguhnya orang yang

suatu kebohongan terhadap Allah untuk mengada-adakan
 ۗلَا يُفْلِحُوْنَ الْكَذِبَ عَلَى اللّٰهِ يَفْتَرُوْنَ
(maka) tidak akan beruntung

suatu kebohongan

terhadap Allah mengada-adakan

Ayat 117.
أَلِيْمٌ عَذَابٌ وَّلَهُمْ قَلِيْلٌۖ مَتَاعٌ
yang pedih akan mendapat azab dan mereka yang sedikit (itu adalah) kesenangan

Ayat 118.
مَا قَصَصْنَا حَرَّمْنَا  هَادُوْا وَعَلَى الَّذِيْنَ
apa yang telah Kami ceritakan Kami haramkan Yahudi

dan terhadap orang

وَمَا ظَلَمْنٰهُمْ مِنْ قَبْلُۗ عَلَيْكَ 
Kami tidak menzalimi mereka dahulu kepadamu (Muhammad)
يَظْلِمُوْنَ أَنْفُسَهُمْ كَانُوْا وَلٰكِنْ
menzalimi

(kepada) diri sendiri

merekalah justru

Ayat 119.
عَمِلُوا لِلَّذِيْنَ إِنَّ رَبَّكَ ثُمَّ
mengerjakan (mengampuni) orang yang sesungguhnya Tuhanmu

kemudian

مِنْ بَعْدِ ثُمَّ تَابُوْا بِجَهَالَةٍ السُّوْءَ
setelah  kemudian mereka bertobat karena kebodohannya kesalahan
إِنَّ رَبَّكَ وَأَصْلَحُوْا ذٰلِكَ
sungguh, Tuhanmu dan memperbaiki (dirinya) itu
رَّحِيْمٌ لَغَفُوْرٌ مِنْ بَعْدِهَا
Maha Penyayang benar-benar Maha Pengampun setelah itu