Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat Yunus Ayat 71 - 81

Terjemah Per Kata Surat Yunus Ayat 71 - 81

 Ayat 71.
إِذْ قَالَ نَبَأَ نُوْحٍۘ عَلَيْهِمْ وَاتْلُ
ketika (dia) berkata

berita penting (tentang) Nuh

kepada mereka

dan bacakanlah

عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ كَبُرَ يٰقَوْمِ لِقَوْمِهٖ
bagimu

jika terasa berat

wahai kaumku

kepada kaumnya
فَعَلَى اللّٰهِ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَتَذْكِيْرِيْ مَقَامِيْ
maka kepada Allah dengan ayat-ayat Allah dan peringatanku aku tingggal (bersamamu)
وَشُرَكَاءَكُمْ أَمْرَكُمْ فَأَجْمِعُوْا تَوَكَّلْتُ
dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu keputusanmu

karena itu bulatkanlah

aku bertawakal
غُمَّةً عَلَيْكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ أَمْرُكُمْ
dirahasiakan

atas dirimu

dan janganlah keputusanmu itu
وَلَا تُنْظِرُوْنِ إِلَيَّ ثُمَّ اقْضُوْا
dan janganlah kamu tunda lagi terhadapku

kemudian bertindaklah

Ayat 72.
إِنْ أَجْرِيَ مِّنْ أَجْرٍۗ فَمَا سَأَلْتُكُمْ فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ

tidak ada imbalanku

imbalan (sedikit pun) aku tidak meminta darimu

maka jika aku berpaling (dari peringatanku)

مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ أَنْ أَكُوْنَ وَأُمِرْتُ إِلَّا عَلَى اللّٰهِۙ
termasuk golongan orang-orang muslim (berserah diri) agar aku dan aku diperintah

selain dari Allah


Ayat 73.
فِى الْفُلْكِ وَمَنْ مَعَهٗ فَنَجَّيْنٰهُ فَكَذَّبُوْهُ
di dalam kapal dan orang yang bersamanya lalu Kami selamatkan dia

lalu mereka mendustakannya

الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا وَأَغْرَقْنَا خَلٰئِفَ وَجَعَلْنٰهُمْ
orang yang mendustakan dan Kami tenggelamkan khalifah dan Kami jadikan mereka itu
كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنْذَرِيْنَ فَانْظُرْ بِاٰيٰتِنَاۚ
bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu maka perhatikanlah ayat-ayat Kami

Ayat 74.
إِلٰى قَوْمِهِمْ رُسُلًا مِنْ بَعْدِهٖ ثُمَّ بَعَثْنَا
kepada kaum mereka (masing-masing) beberapa rasul setelahnya (Nuh)

kemudian Kami mengutus

فَمَا كَانُوْا بِالْبَيِّنٰتِ فَجَاءُوْهُمْ

(tetapi) mereka tidak mau

dengan membawa keterangan maka rasul-rasul itu datang (kepada) mereka
مِنْ قَبْلُۗ بِمَا كَذَّبُوْا بِهٖ لِيُؤْمِنُوْا

dahulu

karena mereka telah (biasa) mendustakannya beriman
عَلٰى قُلُوْبِ الْمُعْتَدِيْنَ نَطْبَعُ كَذٰلِكَ
hati orang-orang yang melampui batas Kami mengunci

demikianlah


Ayat 75.
وَهٰرُوْنَ مُّوْسٰى مِنْ بَعْدِهِمْ ثُمَّ بَعَثْنَا
dan Harun Musa  setelah mereka

kemudian Kami utus

بِاٰيٰتِنَا وَمَلَائِهٖ
إِلٰى فِرْعَوْنَ
dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan para pemuka kaumnya kepada Firaun
مُّجْرِمِيْنَ قَوْمًا وَكَانُوْا فَاسْتَكْبَرُوْا
yang berdosa

(adalah) orang-orang

dan mereka

ternyata mereka menyombongkan diri


Ayat 76.
مِنْ عِنْدِنَا الْحَقُّ فَلَمَّا جَاءَهُمُ
dari sisi Kami kebenaran 

maka ketika telah datang kepada mereka

مُّبِيْنٌ لَسِحْرٌ إِنَّ هٰذَا قَالُوْا
yang nyata benar-benar sihir

sungguh, ini

mereka berkata

Ayat 77.
لَمَّا جَاءَكُمْۗ لِلْحَقِّ أَتَقُوْلُوْنَ قَالَ مُوْسٰى
ketika ia datang kepadamu terhadap kebenaran

pantaskah kamu mengatakan

Musa berkata
السَّاحِرُوْنَ وَلَا يُفْلِحُ هٰذَاۗ أَسِحْرٌ
para pesihir itu

(padahal) tidaklah mendapat kemenangan

ini sihirkah 

Ayat 78.
عَمَّا وَجَدْنَا لِتَلْفِتَنَا أَجِئْتَنَا قَالُوْا
dari apa (kepercayaan) yang kami dapati untuk memalingkan kami

apakah engkau datang (kepada) kami

mereka berkata

الْكِبْرِيَاءُ
وَتَكُوْنَ لَكُمَا
اٰبَاءَنَا عَلَيْهِ
kekuasaan  dan agar kamu berdua mempunyai nenek moyang kami (mengerjakan)nya
بِمُؤْمِنِيْنَ لَكُمَا وَمَا نَحْنُ
فِى الْأَرْضِۗ

akan percaya

kepada kamu berdua

dan tidaklah kami

di bumi (negeri Mesir)

Ayat 79.
عَلِيْمٍ بِكُلِّ سٰحِرٍ وَقَالَ فِرْعَوْنُ ائْتُوْنِيْ
yang ulung semua pesihir

dan Firaun berkata (kepada pemuka kaumnya), datangkanlah kepadaku


Ayat 80.
قَالَ لَهُمْ مُّوْسٰى فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ
Musa berkata kepada mereka

maka ketika para pesihir itu datang

مَا أَنْتُمْ مُّلْقُوْنَ أَلْقُوْا
apa yang hendak kamu lemparkan

lemparkanlah


Ayat 81.
مَا جِئْتُمْ بِهِۙ قَالَ مُوْسٰى فَلَمَّا أَلْقَوْا

apa yang kamu lakukan itu

Musa berkata

setelah mereka melemparkan

سَيُبْطِلُهٗۗ إِنَّ اللّٰهَ السِّحْرُۗ
akan menampakkan kepalsuan sihir itu  sesungguhnya Allah itulah sihir
 ؑعَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَ لَا يُصْلِحُ إِنَّ اللّٰهَ
terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan tidak akan membiarkan

sungguh, Allah