Penyesalan pasti datang belakangan, mungkin peribahasa itu mewakili kekecewaan tentang akun googleku yang hilang. Begini ceritanya, dulu, saya tidak ingat kapan, mungkin sekitar tahun 2010, saya telah menghapus akun google pertamaku. Akun google yang memang saya isi dengan data yang sebenarnya. Akun google tersebut sudah saya gunakan untuk mendaftar sebagai akun google adsense. Namun karena dari segi nama akun kurang menarik, dan karena kurang mengertinya ketentuan dan persyaratan yang dibuat pihak google, akun google pertamaku itu saya hapus.
Nasi sudah menjadi bubur, sekarang, saya yang telah membuat akun google dengan data yang sebenarnya juga ingin mendaftarkan ke akun google adsense ternyata selalu ditolak. Alasannya, akun adsense sudah didaftarkan dengan menggunakan email pada akun google pertamaku yang sudah lama terhapus. Saat saya mencoba membuka akun adsense email pertamaku, ternyata pihak google sudah tidak mengenali email itu.
Sudah berpuluh puluh kali saya mencoba mencari referensi cara untuk mengembalikan akun google atau adsense pertama saya. Namun dari puluhan artikel dan tulisan yang saya baca, saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan. Sebagian besar, semua saran adalah membuat email baru dengan menggunakan data yang berbeda. Tidak saya temukan jawaban yang saya inginkan melalui mesin pencarian google. Sampai saya tulis postingan ini sebagai wujud kekecewaan karena telah menghapus akun google pertamaku.
Dari tulisan ini, mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan kepada para pembaca yang berniat akan menghapus akun googlenya. Apalagi akun google tersebut didaftarkan menggunakan data sebenarnya. Melalui tulisan ini pula, semoga pihak google mendengarkan, mengetahui apa yang menjadi permasalahan saya saat ini. Dan terakhir, melalui tulisan ini ada pembaca yang mengetahui cara memecahkan masalah ini dan berkenan membantu saya.
Terimakasih kepada Pihak Google yang mungkin akan memberikan kesempatannya kembali, dan terimakasih kepada para pembaca yang bisa membantu memecahkan masalah saya.