Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tulisan Arab Surat Fushilat Ayat 19-25 (Bacaan) & Terjemah

Bacaan dan Terjemah Surat Fushilat ayat 19-25
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَاءُ اللّٰهِ إِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ ١٩
Ayat 19. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) musuh-musuh  Allah digiring ke neraka lau mereka dipisah- pisahkan.

حَتّٰى إِذَا مَا جَاءُوْهَا شَهِْدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُوْدُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٢٠
Ayat 20. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan.

وَقَالُوْا لِجُلُوْدِهِمْ لِمَ شَهِدْتُّمْ عَلَيْنَا ۗ قَالُوْا أَنْطَقَنَا اللّٰهُ الَّذِيْ أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَّهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۙ وَّإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ٢١
Ayat 21. Dan mereka berkata kulit mereka, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" (Kulit) mereka menjawab, "Yang menjadikan kami dapat berbiacara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dia-lah yang menciptkan kamu yang pertama kali dan hanya kepada_Nya kamu dikembalikan."

وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُوْنَ أَنْ يَّشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُوْدُكُمْ وَلٰكِنْ ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللّٰهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيْرًا مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ ٢٢
Ayat 22. Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian  pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu-*1 bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan.

وَذٰلِكُمْ ظَنُّكُمُ الَّذِيْ ظَنَنْتُمْ بِرَبِّكُمْ أَرْدٰكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ ٢٣
Ayat 23. Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, (dugaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi.

فَإِنْ يَّصْبِرُوْا فَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ ۚ وَإِنْ يَّسْتَعْتِبُوْا فَمَا هُمْ مِّنَ الْمُعْتَبِيْنَ ٢٤
Ayat 24. Meskipun mereka bersabar (atas azab neraka) maka nerakalah tempat tinggal mereka dan jika mereka minta belas kasihan, maka mereka itu tidak termasuk orang yang pantas dikasihani.

وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاءَ فَزَيَّنُوْا لَهُمْ مَّا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِيْ أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوْا خٰسِرِيْنَ ؑ٢٥
 Ayat 25. Dan kami tetapkan bagi mereka teman- teman (setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka-*2 dan tetaplah atas mereka putusan azab bersama umat-umat terdahulu sebelum mereka dari ( golongan) jin dan manusia. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang rugi.

*Keterangan:
-1. Mereka itu melakukan dosa dengan terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka dan mereka tidak menyangka bahwa pendengaran, penglihatan dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
-2. Sebagian mufasir berpendapat, yang dimaksud dengan "yang di hadapan" ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai sedangkan yang dimaksud dengan "yang di belakang" ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai.

Selanjutnya>>> Ayat 26-32

---jazakallah---