Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
tulisan Arab
Tulisan Arab Surat Al-Kahfi Ayat 83-101 (Bacaan) & Terjemah

Tulisan Arab Surat Al-Kahfi Ayat 83-101 (Bacaan) & Terjemah

Bacaan dan terjemah Surat Al-Kahfi ayat 83-101
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَيَسْأَلُوْنَكَ عَنْ ذِى الْقَرْنَيْنِۗ قُلْ سَأَتْلُوْا عَلَيْكُمْ مِّنْهُ ذِكْرًا ۗ٨٣
Ayat 83. Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah, "Akan kubacakan kepadamu kisahnya."

إِنَّا مَكَّنَّا لَهٗ فِى الْأَرْضِ وَاٰتَيْنٰهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا ۙ٨٤
Ayat 84. Sungguh, Kami telah memberi kedudukan kepadanya di bumi, dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu,

فَأَتْبَعَ سَبَبًا ٨٥
Ayat 85. maka dia pun menempuh suatu jalan.

حَتّٰى إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِيْ عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَّوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا.ۗ قُلْنَا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيْهِمْ حُسْنًا ٨٦
Ayat 86. Hingga ketika dia telah sampai di tempat matahari terbenam,-*1 dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan di sana ditemukannya suatu kaum (tidak beragama). Kami berfirman, "Wahai Zulkarnain! Engkau boleh menghukum atau berbuat kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka."

قَالَ أَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهٗ ثُمَّ يُرَدُّ إِلٰى رَبِّهٖ فَيُعَذِّبُهٗ عَذَابًا نُّكْرًا ٨٧
Ayat 87. Dia (Zulkarnain) berkata, "Barang siapa berbuat zalim, kami akan menghukumnya, lalu dia akan dikembalikan kepada Tuhannya, kemudian Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras.

وَأَمَّا مَنْ اٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهٗ جَزَاءً الْحُسْنَىۚ وَسَنَقُوْلُ لَهٗ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا ۗ٨٨
Ayat 88. Adapun orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka dia mendapat (pahala) yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami sampaikan kepadanya perintah kami yang mudah-mudah."

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا ٨٩
Ayat 89. Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain).

حَتّٰى إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلٰى قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَلْ لَّهُمْ مِّنْ دُوْنِهَا سِتْرًا ۙ٩٠
Ayat 90. Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari (sebelah timur) di dapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)-*2 itu,

كَذٰلِكَۗ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا ٩١
Ayat 91. demikianlah, dan sesungguhnya Kami mengetahui segala sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain).

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا ٩٢
Ayat 92. Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).

حَتّٰى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُوْنِهِمَا قَوْمًاۙ لَّا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ قَوْلًا ٩٣
Ayat 93. Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan.-*3

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا ٩٤
Ayat 94. Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj-*4 itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"

قَالَ مَا مَكَّنِّيْ فِيْهِ رَبِّيْ خَيْرٌ فَأَعِيْنُوْنِيْ بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا ۙ٩٥
Ayat 95. Dia (Zulkarnain) berkata, "Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka,

اٰتُوْنِي زُبَرَ الْحَدِيْدِۗ حَتّٰى إِذَا سَاوٰى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوْاۗ حَتّٰى إِذَا جَعَلَهٗ نَارًاۙ قَالَ اٰتُوْنِيْ أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا ۗ٩٦
Ayat 96. berilah aku potongan-potongan besi!" Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata, "Tiuplah (api itu)!" Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu)."

فَمَا اسْطَاعُوْا أَنْ يَظْهَرُوْهُ وَمَا اسْتَطَاعُوْا لَهٗ نَقْبًا ٩٧
Ayat 97. Maka mereka (Yakjuj dan Makjuj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya.

قَالَ هٰذَا رَحْمَةٌ مِّنْ رَّبِّيْۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّيْ جَعَلَهٗ دَكَّاءَۚ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّيْ حَقًّا ۗ٩٨
Ayat 98. Dia (Zulkarnain) berkata, "(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancur-luluhkannya; dan janji Tuhanku itu benar."

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَّمُوْجُ فِيْ بَعْضٍ وَّنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًا ۙ٩٩
Ayat 99. Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya,

وَّعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكٰفِرِيْنَ عَرْضًا ۙ١٠٠
Ayat 100. dan Kami perlihatkan (neraka) Jahanam dengan jelas pada hari itu kepada orang kafir,

الَّذِيْنَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِيْ غِطَاءٍ عَنْ ذِكْرِيْ وَكَانُوْا لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ سَمْعًا ؑ١٠١
Ayat 101. (yaitu) orang yang mata (hati)nya dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran)-Ku, dan mereka tidak sanggup mendengar.



*Keterangan:
-1. Sampai di pantai sebelah barat, Zulkarnain melihat matahari sedang terbenam.
-2. Menurut sebagian mufasir, golongan yang ditemui oleh Zulkarnain itu adalah umat yang miskin.
-3. Mereka tidak memahami bahasa orang lain, karena bahasa mereka sangat jauh bedanya dengan bahasa yang lain, dan mereka pun tidak dapat menerangkan maksud mereka dengan jelas karena kekurang-cerdasan mereka.
-4. Yakjuj dan Makjuj adalah dua bangsa yang berbuat kerusakan di bumi.


---jazakallah---