Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dua Kelompok Saling Serang di Malioboro, Satu Tewas dan Satu Luka Parah

Perkembangan Kasus Pembunuhan di Depan Malioboro Mall
Sakaran- Warga Jogja (Kota Yogyakarta) digegerkan dengan peristiwa perkelahian antara dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Malioboro Yogyakarta pada Kamis (26/5/2015) pagi. Dari kejadian saling serang itu dua pemuda dari masing-masing kelompok mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam sesaat setelah kejadian dan langsung dibawa ke rumah sakit. Di lokasi Polisi menemukan barang bukti sebilah badik yang tertinggal di lokasi.

Kejadian itu berawal saat sekelompok pemuda dengan mengendarai tiga unit sepeda motor melintas di Jl. Simanjuntak kemudian bertemu segerombolan pemuda dan terjadi keributan. Di lokasi pertama inilah terjadi pembacokan terhadap salah seorang pemuda lalu memicu adanya pengejaran hingga sampai lokasi kedua di Jl Malioboro. Di depan Malioboro Mall kedua kelompok ini terlibat perkelahian, berhubung kalah jumlah gerombolan pelaku pembacokan melarikan diri namun salah seorang anggota tertinggal di lokasi.

Pemuda yang tertinggal ini langsung jadi bulan-bulanan teman-teman korban. Dalam perkelahian antar pemuda ini dua orang dari masing-masing kelompok mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam, yakni Jecksen Waruwu (27) dan Alfandi Bertanmala (29).
26/5/16 Satu Korban Akhirnya Meninggal Dunia
Salah satu korban tersebut akhirnya meninggal dunia. Dari jenazah tersebut diketahui bahwa ada luka di bagian kepala. Tim dokter langsung melakukan otopsi pada jenazah tersebut.
26/5/16 Polisi Masih Dalami Motif dan Buru Pelaku
Mengenai motif perkelahian tersebut, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Akbar Bantilan, mengatakam masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari kedua belah pihak. "Siapa pelakunya masih didalami. Diduga ini adalah perkelahian antar kelompok," terangnya.

27/5/16 Polisi Tetapkan Empat Tersangka dalam kasus Perkelahian Berujung Maut di Malioboro, baca disini>>>
29/5/16 malam korban luka parah akhirnya meninggal
Dilansir dari daerah.sindonews.com, Alfandi Bertan Mala (29) mahasiswa dari Desa Betemele Beteleme Lembo yang sempat tidak sadarkan diri akibat luka-luka yang dialami menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu malam 29 Mei.

“Korban bertambah satu sehingga ada dua korban meninggal. Korban kedua adalah Alfandi yang mengalami luka bacok di urat nadi, kepala dan badan. Setelah sempat dirawat di rumah sakit korban meninggal di rumah sakit,” kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Prihartono Eling Lelakon, Senin (30/5/2016).