Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 87-96

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 87-96

مُوْسَى الْكِتٰبَ اٰتَيْنَا  وَلَقَدْ
Kitab (Taurat) kepada Musa Kami telah menganugerahkan

dan sungguh

 ۖبِالرُّسُلِ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَقَفَّيْنَا
dengan rasul-rasul

setelahnya

dan Kami menyusulkan
الْبَيِّنٰتِ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ وَاٰتَيْنَا
bukti-bukti kebenaran

(kepada) Isa, putra Maryam

dan Kami telah menganugerahkan
اَفَكُلَّمَا بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ وَاَيَّدْنٰهُ

mengapa setiap

dengan Ruhulkudus (Jibril) serta Kami perkuat dia
بِمَا لَا تَهْوٰىٓ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ
(membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak diinginkan rasul yang datang kepadamu
فَفَرِيْقًا  ۚاَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ

lalu, sebagian(-nya)

oleh kamu, kamu menyombongkan diri

تَقْتُلُوْنَ ٨٧ وَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ
kamu bunuh dan sebagian (yang lain) kamu dustakan
87. Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami menyusulkan setelahnya rasul-rasul. Kami juga telah menganugerahkan kepada Isa, putra Maryam, bukti-bukti kebenaran, serta Kami perkuat dia dengan Ruhulkudus (Jibril). Mengapa setiap kali rasul datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri? Lalu, sebagian(-nya) kamu dustakan dan sebagian (yang lain) kamu bunuh?

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 87-96 / foto @sara.galletta

 ۗغُلْفٌ قُلُوْبُنَا وَقَالُوْا
tertutup

hati kami

dan mereka berkata

بِكُفْرِهِمْ بَلْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ
karena keingkaran mereka

tidak, Allah telah melaknat mereka itu

يُؤْمِنُوْنَ ٨٨ فَقَلِيْلًا مَّا
mereka yang beriman tetapi sedikit sekali
88. Mereka berkata, “Hati kami tertutup.” Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang beriman.

مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ كِتٰبٌ وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ
dari Allah Kitab (Al-Qur’an)

dan setelah sampai kepada mereka

وَكَانُوْا مِنْ قَبْلُ لِّمَا مَعَهُمْۙ مُصَدِّقٌ
sedangkan sebelumnya apa yang ada pada mereka yang membenarkan
كَفَرُوْاۚ عَلَى الَّذِيْنَ يَسْتَفْتِحُوْنَ
kafir atas orang-orang yang mereka memohon kemenangan
 ۖكَفَرُوْا بِهٖ مَّا عَرَفُوْا فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ
mereka mengingkarinya apa yang telah mereka ketahui itu ternyata setelah sampai kepada mereka
عَلَى الْكٰفِرِيْنَ ٨٩ فَلَعْنَةُ اللّٰهِ

bagi orang-orang yang ingkar

maka, laknat Allah

89. Setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka, laknat Allahlah terhadap orang-orang yang ingkar.

اَنْ يَّكْفُرُوْا بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ

(dengan) mengingkari

sangatlah buruk (perbuatan) mereka menjual dirinya

اَنْ يُّنَزِّلَ اللّٰهُ بَغْيًا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ
bahwa Allah menurunkan (karena) dengki apa yang diturunkan Allah
 ۚمِنْ عِبَادِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ فَضْلِهٖ
di antara hamba-hamba-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki karunia-Nya
عَلٰى غَضَبٍۗ بِغَضَبٍ فَبَاۤءُوْ
demi kemurkaan kemurkaan

oleh karena itu, mereka menanggung

مُّهِيْنٌ ٩٠ عَذَابٌ وَلِلْكٰفِرِيْنَ
yang menghinakan (ditimpakan) azab

dan kepada orang-orang kafir

90. Buruk sekali (perbuatan) mereka menjual dirinya dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan.

اٰمِنُوْا لَهُمْ وَاِذَا قِيْلَ

berimanlah

kepada mereka

dan apabila dikatakan

نُؤْمِنُ قَالُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ

kami beriman

mereka menjawab

kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur’an)

وَيَكْفُرُوْنَ عَلَيْنَا بِمَآ اُنْزِلَ

dan mereka ingkar

kepada kami

kepada apa yang diturunkan

الْحَقُّ وَهُوَ بِمَا وَرَاۤءَهٗ
adalah kebenaran padahal (Al-Qur’an) itu kepada apa yang setelahnya
قُلْ  ۗلِّمَا مَعَهُمْ مُصَدِّقًا

katakanlah (Muhammad)

apa yang ada pada mereka yang membenarkan
مِنْ قَبْلُ اَنْۢبِيَاۤءَ اللّٰهِ فَلِمَ تَقْتُلُوْنَ

pada zaman dahulu

nabi-nabi Allah

mengapa kamu membunuh

مُّؤْمِنِيْنَ ٩١ اِنْ كُنْتُمْ
orang-orang beriman jika kamu
91. Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah pada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur’an),” mereka menjawab, “Kami beriman pada apa yang diturunkan kepada kami.” Mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, padahal (Al-Qur’an) itu adalah kebenaran yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang mukmin?”

جَاۤءَكُمْ مُّوْسٰى وَلَقَدْ ۞
Musa telah datang kepadamu

dan sungguh

الْعِجْلَ ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ بِالْبَيِّنٰتِ
(patung) anak sapi (sebagai sembahan)

kemudian, kamu mengambil

dengan bukti-bukti kebenaran
ظٰلِمُوْنَ ٩٢ وَاَنْتُمْ مِنْۢ بَعْدِهٖ
(menjadi) orang-orang zalim dan kamu setelah (kepergian)-nya
92. Sungguh, Musa benar-benar telah datang kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran. Kemudian, kamu mengambil (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah (kepergian)-nya dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.

وَرَفَعْنَا مِيْثَاقَكُمْ وَاِذْ اَخَذْنَا
dan Kami angkat janji kamu

dan (ingatlah) ketika Kami mengambil

خُذُوْا الطُّوْرَۗ فَوْقَكُمُ
(seraya berfirman), peganglah gunung (Sinai) di atasmu
 ۗوَّاسْمَعُوْا بِقُوَّةٍ مَآ اٰتَيْنٰكُمْ

dengan keteguhan

dan dengarkanlah apa yang Kami berikan kepadamu
وَعَصَيْنَا سَمِعْنَا قَالُوْا

(tetapi) kami tidak menaati

kami mendengarkan

mereka menjawab

الْعِجْلَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ وَاُشْرِبُوْا
(kecintaan menyembah patung) anak sapi ke dalam hati mereka itu

dan diresapkanlah

بِئْسَمَا قُلْ  ۗبِكُفْرِهِمْ

sangat buruk apa yang

katakanlah

karena kekafiran mereka
اِيْمَانُكُمْ يَأْمُرُكُمْ بِهٖٓ

(oleh) kepercayaanmu

diperintahkan kepadamu
مُّؤْمِنِيْنَ ٩٣ اِنْ كُنْتُمْ
orang-orang beriman jika kamu
93. (Ingatlah) ketika Kami mengambil janjimu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab, “Kami mendengarkannya, tetapi kami tidak menaatinya.” Diresapkanlah ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah patung) anak sapi karena kekufuran mereka. Katakanlah, “Sangat buruk apa yang diperintahkan oleh keimananmu kepadamu jika kamu orang-orang mukmin!”

لَكُمُ اِنْ كَانَتْ قُلْ
untukmu

jika

katakanlah (Muhammad)

خَالِصَةً عِنْدَ اللّٰهِ الدَّارُ الْاٰخِرَةُ

di khususkan

di sisi Allah negeri akhirat
الْمَوْتَ فَتَمَنَّوُا مِّنْ دُوْنِ النَّاسِ
kematian

maka mintalah

bukan untuk orang lain
صٰدِقِيْنَ ٩٤ اِنْ كُنْتُمْ
orang yang benar jika kamu
94. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika negeri akhirat di sisi Allah khusus untukmu, bukan untuk orang lain, mintalah kematian jika kamu orang-orang benar.”

اَبَدًاۢ وَلَنْ يَّتَمَنَّوْهُ
sama sekali tetapi, mereka tidak akan menginginkan kematian itu
وَاللّٰهُ  ۗاَيْدِيْهِمْ بِمَا قَدَّمَتْ

dan Allah

tangan-tangan mereka karena (dosa-dosa) yang telah dilakukan
بِالظّٰلِمِيْنَ ٩٥  ۢعَلِيْمٌ
orang-orang zalim Maha Mengetahui
95. Akan tetapi, mereka tidak akan menginginkan kematian itu sama sekali karena (dosa-dosa) yang telah dilakukan oleh tangan-tangan mereka. Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim.

 ۛعَلٰى حَيٰوةٍ اَحْرَصَ النَّاسِ وَلَتَجِدَنَّهُمْ
akan kehidupan (dunia) manusia yang paling tamak

dan sungguh engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi)

يَوَدُّ اَحَدُهُمْ  ۛاَشْرَكُوْا وَمِنَ الَّذِيْنَ

tiap-tiap orang (dari) mereka ingin

musyrik bahkan (lebih tamak) daripada orang-orang
وَمَا هُوَ اَلْفَ سَنَةٍۚ لَوْ يُعَمَّرُ

(padahal umur panjang) itu tidak akan

seribu tahun diberi umur
اَنْ يُّعَمَّرَۗ مِنَ الْعَذَابِ بِمُزَحْزِحِهٖ

meskipun dipanjangkan umurnya

dari azab menjauhkan mereka
بِمَا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ٩٦ بَصِيْرٌۢ وَاللّٰهُ
apa yang mereka kerjakan Maha Melihat

dan Allah

96. Engkau (Nabi Muhammad) sungguh-sungguh akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi) sebagai manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) daripada orang-orang musyrik. Tiap-tiap orang (dari) mereka ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.