Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat Gafir Ayat 28-37

Terjemah Per Kata Surat Gafir Ayat 28-37

Ayat 28.

مُّؤْمِنٌۖ

رَجُلٌ

وَقَالَ

yang beriman

seseorang

dan berkata

اِيْمَانَهٗٓ

يَكْتُمُ

مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ

imannya

yang menyembunyikan

di antara keluarga Fir‘aun

رَبِّيَ اللّٰهُ

اَنْ يَّقُوْلَ

رَجُلًا

اَتَقْتُلُوْنَ

Tuhanku adalah Allah

(karena) dia berkata

seseorang

apakah kamu akan membunuh

 ۗمِنْ رَّبِّكُمْ

بِالْبَيِّنٰتِ

وَقَدْ جَاۤءَكُمْ

dari Tuhanmu

dengan membawa bukti-bukti yang nyata

padahal sungguh, dia telah datang kepadamu

 ۚكَذِبُهٗ

فَعَلَيْهِ

كَاذِبًا

وَاِنْ يَّكُ

(dosa) dustanya itu

maka dialah yang akan menanggung

seorang pendusta

dan jika dia

بَعْضُ

يُّصِبْكُمْ

صَادِقًا

وَاِنْ يَّكُ

sebagian

niscaya akan menimpamu

seorang yang benar

dan jika dia

لَا يَهْدِيْ

اِنَّ اللّٰهَ

 ۗيَعِدُكُمْ

الَّذِيْ

tidak memberi petunjuk

sungguh, Allah

diancamkannya kepadamu

(bencana) yang

كَذَّابٌ

مُسْرِفٌ

هُوَ

مَنْ

dan pendusta

melampaui batas

dia itu

(kepada) orang yang

Dan seseorang yang beriman di antara keluarga Fir‘aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, “Tuhanku adalah Allah,” padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar, niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.
Ayat 29.

الْيَوْمَ

الْمُلْكُ

لَكُمُ

يٰقَوْمِ

(pada) hari ini

kerajaan

(ada) padamu

wahai kaumku

يَّنْصُرُنَا

فَمَنْ

فِى الْاَرْضِۖ

ظَاهِرِيْنَ

akan menolong kita

(tetapi) siapa yang

di bumi

(dengan) berkuasa

قَالَ

 ۗاِنْ جَاۤءَنَا

مِنْۢ بَأْسِ اللّٰهِ

berkatalah

jika (azab itu) menimpa kita

dari azab Allah

اِلَّا مَآ

مَآ اُرِيْكُمْ

فِرْعَوْنُ

kecuali apa yang

aku tidak mengemukakan kepadamu

Fir‘aun

اِلَّا سَبِيْلَ الرَّشَادِ

وَمَآ اَهْدِيْكُمْ

اَرٰى

kecuali jalan yang benar

dan aku tidak menunjukkan kepadamu

aku pandang (baik)

Wahai kaumku! Pada hari ini kerajaan ada padamu dengan berkuasa di bumi, tetapi siapa yang akan menolong kita dari azab Allah jika (azab itu) menimpa kita?” Fir‘aun berkata, “Aku hanya mengemukakan kepadamu, apa yang aku pandang baik; dan aku hanya menunjukkan kepadamu jalan yang benar.”

Ayat 30.

يٰقَوْمِ

اٰمَنَ

الَّذِيْٓ

وَقَالَ

wahai kaumku

beriman itu

orang yang

dan berkata

عَلَيْكُمْ

اَخَافُ

اِنِّيْٓ

kamu akan ditimpa (bencana)

khawatir

sungguh, aku

الْاَحْزَابِۙ

يَوْمِ

مِّثْلَ

(kehancuran) golongan yang bersekutu

hari

seperti

Dan orang yang beriman itu berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti hari kehancuran golongan yang bersekutu,

Ayat 31.

وَّعَادٍ

قَوْمِ نُوْحٍ

دَأْبِ

مِثْلَ

dan ’Ad

kaum Nuh

kebiasaan

(yakni) seperti

 ۗمِنْۢ بَعْدِهِمْ

وَالَّذِيْنَ

وَّثَمُوْدَ

(datang) setelah mereka

dan orang-orang yang

dan samud

لِّلْعِبَادِ

ظُلْمًا

يُرِيْدُ

وَمَا اللّٰهُ

terhadap hamba-hamba-Nya

kezaliman

menghendaki

padahal tidaklah Allah 

(yakni) seperti kebiasaan kaum Nuh, ’Ad, samud dan orang-orang yang datang setelah mereka. Padahal Allah tidak menghendaki kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya.”

Ayat 32.

اَخَافُ

اِنِّيْٓ

وَيٰقَوْمِ

benar-benar khawatir

sungguh, aku

dan wahai kaumku

يَوْمَ التَّنَادِۙ

عَلَيْكُمْ

(akan siksaan) hari saling memanggil

terhadapmu

Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil,

Ayat 33.

مَا لَكُمْ

مُدْبِرِيْنَۚ

تُوَلُّوْنَ

يَوْمَ

tidak ada bagimu

ke belakang (lari)

(ketika) kamu berpaling

(yaitu) pada hari

وَمَنْ

مِنْ عَاصِمٍۚ

مِّنَ اللّٰهِ

dan barangsiapa

yang mampu menyelamatkan

dari (menghindarkan azab) Allah

مِنْ هَادٍ

فَمَا لَهٗ

يُّضْلِلِ اللّٰهُ

yang mampu memberi petunjuk

niscaya tidak ada baginya

dibiarkan sesat oleh Allah

(yaitu) pada hari (ketika) kamu berpaling ke belakang (lari), tidak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan kamu dari (azab) Allah. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, niscaya tidak ada sesuatu pun yang mampu memberi petunjuk.”

Ayat 34.

مِنْ قَبْلُ

يُوْسُفُ

وَلَقَدْ جَاۤءَكُمْ

sebelum itu

Yusuf

dan sungguh, telah datang kepadamu

فِيْ شَكٍّ

فَمَا زِلْتُمْ

بِالْبَيِّنٰتِ

meragukan

(tetapi) kamu tetap saja

dengan membawa bukti-bukti yang nyata

حَتّٰىٓ اِذَا هَلَكَ

 ۗجَاۤءَكُمْ بِهٖ

مِّمَّا

bahkan ketika dia wafat

dibawanya kepadamu

apa yang

مِنْۢ بَعْدِهٖ

لَنْ يَّبْعَثَ اللّٰهُ

قُلْتُمْ

setelahnya

Allah tidak akan mengirimkan

kamu berkata

يُضِلُّ اللّٰهُ

كَذٰلِكَ

 ۗرَسُوْلًا

Allah membiarkan sesat

demikianlah

seorang rasul pun

مُّرْتَابٌۙ

مُسْرِفٌ

هُوَ

مَنْ

dan ragu-ragu

melampaui batas

dia itu

orang yang

Dan sungguh, sebelum itu Yusuf telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata, tetapi kamu senantiasa meragukan apa yang dibawanya, bahkan ketika dia wafat, kamu berkata, “Allah tidak akan mengirim seorang rasul pun setelahnya.” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang yang melampaui batas dan ragu-ragu,

Ayat 35.

فِيْٓ اٰيٰتِ اللّٰهِ

يُجَادِلُوْنَ

اۨلَّذِيْنَ

ayat-ayat Allah

memperdebatkan

(yaitu) orang-orang yang

كَبُرَ

اَتٰىهُمْۗ

بِغَيْرِ سُلْطٰنٍ

sangat besar

yang sampai kepada mereka

tanpa alasan

وَعِنْدَ الَّذِيْنَ

عِنْدَ اللّٰهِ

مَقْتًا

dan di sisi orang-orang yang

di sisi Allah

kemurkaan (bagi mereka)

يَطْبَعُ اللّٰهُ

كَذٰلِكَ

 ۗاٰمَنُوْا

Allah mengunci

demikianlah

beriman

جَبَّارٍ

مُتَكَبِّرٍ

عَلٰى كُلِّ قَلْبِ

dan berlaku sewenang-wenang

yang sombong

hati setiap orang

(yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Sangat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci hati setiap orang yang sombong dan berlaku sewenang-wenang.

Ayat 36.

لِيْ

يٰهَامٰنُ ابْنِ

فِرْعَوْنُ

وَقَالَ

untukku

wahai Haman, buatkanlah

Fir‘aun

dan berkata

الْاَسْبَابَۙ

اَبْلُغُ

لَّعَلِّيْٓ

صَرْحًا

(ke) pintu-pintu

sampai

agar aku

sebuah bangunan yang tinggi

Dan Fir‘aun berkata, “Wahai Haman! Buatkanlah untukku sebuah bangunan yang tinggi agar aku sampai ke pintu-pintu,

Ayat 37.

اِلٰٓى اِلٰهِ

فَاَطَّلِعَ

السَّمٰوٰتِ

اَسْبَابَ

Tuhannya

agar aku dapat melihat

langit

(yaitu) pintu-pintu

 ۗكَاذِبًا

لَاَظُنُّهٗ

وَاِنِّيْ

مُوْسٰى

seorang pendusta

tetap memandangnya

(tetapi) aku

Musa

سُوْۤءُ

لِفِرْعَوْنَ

زُيِّنَ

وَكَذٰلِكَ

keburukan

bagi Fir‘aun

dijadikan terasa indah

dan demikianlah

 ۗعَنِ السَّبِيْلِ

وَصُدَّ

عَمَلِهٖ

dari jalan (yang benar)

dan dia tertutup

perbuatannya itu

ࣖاِلَّا فِيْ تَبَابٍ

فِرْعَوْنَ

وَمَا كَيْدُ

selain membawa kerugian

Fir‘aun itu

dan tidaklah tipu daya

(yaitu) pintu-pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhannya Musa, tetapi aku tetap memandangnya seorang pendusta.” Dan demikianlah dijadikan terasa indah bagi Fir‘aun perbuatan buruknya itu, dan dia tertutup dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir‘aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.