Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
Terjemah Perkata
tulisan Arab
Terjemah Per Kata Surat Az-Zumar Ayat 1-9

Terjemah Per Kata Surat Az-Zumar Ayat 1-9

Ayat 1.

الْكِتٰبِ

تَنْزِيْلُ

Kitab (Al-Qur'an) ini

diturunkannya

الْحَكِيْمِ

الْعَزِيْزِ

مِنَ اللّٰهِ

Mahabijaksana

Yang Mahamulia

oleh Allah

Kitab (Al-Qur'an) ini diturunkan oleh Allah Yang Mahamulia, Mahabijaksana.

Ayat 2.

الْكِتٰبَ

اِلَيْكَ

اَنْزَلْنَآ

اِنَّآ

Kitab (Al-Qur'an)

kepadamu (Muhammad)

menurunkan

sungguh, Kami

لَّهُ الدِّيْنَۗ

مُخْلِصًا

فَاعْبُدِ اللّٰهَ

بِالْحَقِّ

beragama kepada-Nya

(dengan) tulus ikhlas

maka sembahlah Allah

dengan (membawa) kebenaran

Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.

Ayat 3.

 ۗالْخَالِصُ

الدِّيْنُ

لِلّٰهِ

اَلَا

yang murni (dari syirik)

agama

hanya milik Allah

ingatlah

اَوْلِيَاۤءَۘ

مِنْ دُوْنِهٖٓ

اتَّخَذُوْا

وَالَّذِيْنَ

pelindung

selain Dia

mengambil

dan orang-orang yang

اِلَى اللّٰهِ

اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ

مَا نَعْبُدُهُمْ

kepada Allah

melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami

(berkata), kami tidak menyembah mereka

يَحْكُمُ

اِنَّ اللّٰهَ

زُلْفٰىۗ

akan memberi putusan

sungguh, Allah

(dengan) sedekat-dekatnya

هُمْ

فِيْ مَا

بَيْنَهُمْ

mereka

tentang apa yang

di antara mereka

لَا يَهْدِيْ

اِنَّ اللّٰهَ

فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ

tidak memberi petunjuk

sungguh, Allah

memperselisihkannya

كَفَّارٌ

كٰذِبٌ

هُوَ

مَنْ

dan sangat ingkar

pendusta

dia itu

(kepada) orang yang

Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.

Ayat 4.

وَلَدًا

اَنْ يَّتَّخِذَ

لَوْ اَرَادَ اللّٰهُ

anak

mengambil

sekiranya Allah hendak

 ۙمَا يَشَاۤءُ

يَخْلُقُ

مِمَّا

لَّاصْطَفٰى

apa yang Dia kehendaki

telah diciptakan-Nya

dari apa yang

tentu Dia akan memilih

الْقَهَّارُ

الْوَاحِدُ

هُوَ اللّٰهُ

 ۗسُبْحٰنَهٗ

Mahaperkasa

Yang Maha Esa

Dialah Allah

Mahasuci Dia

Sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang Dia kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya. Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa.

Ayat 5.

وَالْاَرْضَ

السَّمٰوٰتِ

خَلَقَ

dan bumi

langit

Dia menciptakan

الَّيْلَ

يُكَوِّرُ

بِالْحَقِّۚ

malam

Dia memasukkan

dengan (tujuan) yang benar

النَّهَارَ

وَيُكَوِّرُ

عَلَى النَّهَارِ

siang

dan memasukkan

atas siang

وَالْقَمَرَۗ

الشَّمْسَ

وَسَخَّرَ

عَلَى الَّيْلِ

dan bulan

matahari

dan menundukkan

atas malam

مُّسَمًّىۗ

لِاَجَلٍ

يَّجْرِيْ

كُلٌّ

yang ditentukan

menurut waktu

berjalan

masing-masing

الْغَفَّارُ

الْعَزِيْزُ

هُوَ

اَلَا

Maha Pengampun

Yang Mahamulia

Dialah

ingatlah

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha Pengampun.

Ayat 6.

ثُمَّ جَعَلَ

وَّاحِدَةٍ

مِّنْ نَّفْسٍ

خَلَقَكُمْ

kemudian Dia jadikan

yang satu (Adam)

dari diri

Dia menciptakan kamu

لَكُمْ

وَاَنْزَلَ

زَوْجَهَا

مِنْهَا

untukmu

dan Dia menurunkan

pasangannya

darinya

يَخْلُقُكُمْ

 ۗثَمٰنِيَةَ اَزْوَاجٍ

مِّنَ الْاَنْعَامِ

Dia menjadikan kamu

(sejumlah) delapan pasang

hewan ternak

خَلْقًا

اُمَّهٰتِكُمْ

فِيْ بُطُوْنِ

kejadian

ibumu

dalam perut

ذٰلِكُمُ اللّٰهُ

فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ

مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ

Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah

dalam tiga kegelapan

demi kejadian

الْمُلْكُۗ

لَهُ

رَبُّكُمْ

kerajaan

yang memiliki

Tuhan kamu

تُصْرَفُوْنَ

فَاَنّٰى

اِلَّا هُوَۚ

لَآ اِلٰهَ

kamu dapat dipalingkan

maka mengapa

selain Dia

tidak ada tuhan

Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?

Ayat 7.

غَنِيٌّ

فَاِنَّ اللّٰهَ

اِنْ تَكْفُرُوْا

tidak memerlukan

maka (ketahuilah) sungguh, Allah

jika kamu kafir

لِعِبَادِهِ

وَلَا يَرْضٰى

 ۗعَنْكُمْ

dari  hamba-hamba-Nya

dan Dia tidak meridai

kamu

يَرْضَهُ

وَاِنْ تَشْكُرُوْا

الْكُفْرَۚ

maka Dia meridai

jika kamu bersyukur

kekafiran

وِّزْرَ

وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ

لَكُمْۗ

dosa

seseorang yang berdosa tidak memikul

(kesyukuran)mu

مَّرْجِعُكُمْ

ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ

اُخْرٰىۗ

kembalimu

kemudian kepada Tuhanmulah

orang lain

كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۗ

بِمَا

فَيُنَبِّئُكُمْ

telah kamu kerjakan

apa yang

lalu Dia beritakan kepadamu

بِذَاتِ الصُّدُوْرِ

 ۢعَلِيْمٌ

اِنَّهٗ

apa yang tersimpan dalam dada(mu)

Maha Mengetahui

sungguh, Dia

Jika kamu kafir (ketahuilah) maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Dia tidak meridai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sungguh, Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada(mu).

Ayat 8.

دَعَا

ضُرٌّ

وَاِذَا مَسَّ الْاِنْسَانَ

maka dia memohon

bencana

dan apabila manusia ditimpa

اِلَيْهِ

مُنِيْبًا

رَبَّهٗ

kepada-Nya

dengan kembali (taat)

(pertolongan) Tuhannya

نَسِيَ

نِعْمَةً مِّنْهُ

ثُمَّ اِذَا خَوَّلَهٗ

maka dia lupa

nikmat-Nya

(tetapi) apabila Dia memberikan kepadanya

مِنْ قَبْلُ

اِلَيْهِ

كَانَ يَدْعُوْٓا

مَا

sebelum itu

kepada Allah

dia pernah berdoa

(akan bencana) yang

لِّيُضِلَّ

اَنْدَادًا

لِلّٰهِ

وَجَعَلَ

untuk menyesatkan (manusia)

sekutu-sekutu

bagi Allah

dan dia adakan

بِكُفْرِكَ

تَمَتَّعْ

قُلْ

 ۗعَنْ سَبِيْلِهٖ

dengan kekafiranmu itu

bersenang-senanglah

ktakanlah

dari jalan-Nya

النَّارِ

مِنْ اَصْحٰبِ

اِنَّكَ

 ۖقَلِيْلًا

neraka

termasuk penghuni

sungguh, engkau

(untuk) sementara waktu

Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya; tetapi apabila Dia memberikan nikmat kepadanya dia lupa (akan bencana) yang pernah dia berdoa kepada Allah sebelum itu, dan diadakannya sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah, “Bersenang-senanglah kamu dengan kekafiranmu itu untuk sementara waktu. Sungguh, kamu termasuk penghuni neraka.”

Ayat 9.

سَاجِدًا

اٰنَاۤءَ الَّيْلِ

قَانِتٌ

اَمَّنْ هُوَ

(dengan) sujud

(pada) waktu malam

beribadah

(engkaulah yang lebih beruntung) ataukah orang yang

وَيَرْجُوْا

الْاٰخِرَةَ

يَّحْذَرُ

وَّقَاۤىِٕمًا

dan mengharapkan

(kepada azab) akhirat

(karena) takut

dan berdiri

هَلْ

قُلْ

رَبِّهٖۗ

رَحْمَةَ

apakah

katakanlah

Tuhannya

rahmat

وَالَّذِيْنَ

يَعْلَمُوْنَ

الَّذِيْنَ

يَسْتَوِى

dengan orang-orang yang

mengetahui

orang-orang yang

sama

ࣖاُولُوا الْاَلْبَابِ

اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ

 ۗلَا يَعْلَمُوْنَ

(hanya) orang yang berakal sehat

sebenarnya yang dapat menerima pelajaran

tidak mengetahui

(Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.