Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bacaan & Terjemah Surat Al-Furqan Ayat 21-34

Tulisan Arab (bacaan) Surat Al Furqan ayat 21-34
JUZ 19

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَقَالَ الَّذِيْنَ لَا يَرْجُوْنَ لِقَاءَنَا لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا الْمَلٰئِكَةُ أَوْ نَرٰى رَبَّنَاۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوْا فِيْ أَنْفُسِهِمْ وَعَتَوْا عُتُوًّا كَبِيْرًا ٢١
Ayat 21. Dan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami (di akhirat) berkata, "Mengapa bukan para malaikat yang diturunkan kepada kita atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sungguh, mereka telah menyombongkan diri mereka dan benar-benar telah melampaui batas (dalam melakukan kezaliman).

يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلٰئِكَةَ لَا بُشْرٰى يَوْمَئِذٍ لِّلْمُجْرِمِيْنَ وَيَقُوْلُوْنَ حِجْرًا مَّحْجُوْرًا ٢٢
Ayat 22. (Ingatlah) pada hari (ketika) mereka melihat para malaikat, pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka berkata, "Hijran mahjură."-*1

وَقَدِمْنَا إِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَاءً مَّنْثُوْرًا ٢٣
Ayat 23. Dan Kami akan perlihatkan segala amal-*2 yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.

أَصْحٰبُ الْجَنَّةِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ مُّسْتَقَرًّا وَّأَحْسَنُ مَقِيْلًا ٢٤
Ayat 24. Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.
وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰئِكَةُ تَنْزِيْلًا ٢٥
Ayat 25. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan para malaikat diturunkan (secara) bergelombang.

اَلْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ لِلرَّحْمٰنِۗ وَكَانَ يَوْمًا عَلَى الْكٰفِرِيْنَ عَسِيْرًا ٢٦
Ayat 26. Kerajaan yang hak-*3 pada hari itu adalah milik Tuhan Yang Maha Pengasih. Dan itulah hari yang sulit bagi orang-orang kafir.

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلٰى يَدَيْهِ يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِى اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُوْلِ سَبِيْلًا ٢٧
Ayat 27. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, "Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.

يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيْلًا ٢٨
Ayat 28 Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan-*4 itu teman akrab(ku),

لَقَدْ أَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِيْۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِلْإِنْسَانِ خَذُوْلًا ٢٩
Ayat 29. sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Al-Qur'an) ketika (Al-Qur'an) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia."

وَقَالَ الرَّسُوْلُ يٰرَبِّ إِنَّ قَوْمِى اتَّخَذُوْا هٰذَا الْقُرْاٰنَ مَهْجُوْرًا ٣٠
Ayat 30. Dan Rasul (Muhammad) berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur'an ini diabaikan."

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِّنَ الْمُجْرِمِيْنَۗ وَكَفٰى بِرَبِّكَ هَادِيًا وَّنَصِيْرًا ٣١
Ayat 31. Begitulah, bagi setiap nabi, telah Kami adakan musuh dari orang-orang yang berdosa. Tetapi cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.

وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْاٰنُ جُمْلَةً وَّاحِدَةًۛ كَذٰلِكَۛ لِنُثَبِّتَ بِهٖ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنٰهُ تَرْتِيْلًا ٣٢
Ayat 32. Dan orang-orang kafir berkata, "Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?" Demikianlah,-*5 agar Kami memperteguh hatimu Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar).

وَلَا يَأْتُوْنَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا جِئْنٰكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيْرًا ۗ٣٣
Ayat 33. Dan mereka (orang-orang kafir itu) tidak datang kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh, melainkan Kami datangkan kepadamu yang benar dan penjelasan yang paling baik.

اَلَّذِيْنَ يُحْشَرُوْنَ عَلٰى وُجُوْهِهِمْ إِلٰى جَهَنَّمَۙ أُولٰئِكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَّأَضَلُّ سَبِيْلًا ؑ٣٤
Ayat 34. Orang-orang yang dikumpulkan di neraka Jahanam dengan diseret wajahnya, mereka itulah yang paling paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.



*Keterangan:

-1) Ini suatu ungkapan yang biasa diucapkan oleh orang Arab ketika menemui musuh yang tidak dapat dielakkan lagi, atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti, "Semoga Allah menghindarkan bahaya ini dari saya."
-2) Amal-amal baik yang mereka kerjakan di dunia. Amal-amal itu tidak dibalas oleh Allah karena mereka tidak beriman.
-3) "Kerajaan yang hak" ialah kekuasaan yang mutlak.
-4) Setan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.
-5) Al-Qur'an itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar hati Nabi Muhammad Saw. menjadi kuat dan tetap.



---jazakallah---