Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bacaan & Terjemah Surat Thaha Ayat 25-54

Tulisan Arab Surat Thaha ayat 25-54 dan terjemah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ٢٥
Ayat 25. Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,-*1

وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ ۙ٢٦
Ayat 26. dan mudahkanlah untukku urusanku,

وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ٢٧
Ayat 27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ٢٨
Ayat 28. agar mereka mengerti perkataanku,

وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ أَهْلِيْ ۙ٢٩
Ayat 29. dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,

هٰرُوْنَ أَخِى ۙ٣٠
Ayat 30. (yaitu) Harun, saudaraku,

اشْدُدْ بِهٖ أَزْرِيْ ۙ٣١
Ayat 31. teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia,

وَأَشْرِكْهُ فِيْ أَمْرِيْ ۙ٣٢
Ayat 32. dan jadikanlah dia teman dalam urusanku,

كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيْرًا ۙ٣٣
Ayat 33. agar kami banyak bertasbih kepada-Mu,

وَنَذْكُرَكَ كَثِيْرًا ۗ٣٤
Ayat 34. dan banyak mengingat-Mu,

إِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيْرًا ٣٥
Ayat 35. sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami."

قَالَ قَدْ أُوْتِيْتَ سُؤْلَكَ يٰمُوْسٰى ٣٦
Ayat 36. Dia (Allah) berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permintaanmu, wahai Musa!

وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرٰى ۙ٣٧
Ayat 37. Dan sungguh, Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kesempatan yang lain (sebelum ini),

إِذْ أَوْحَيْنَا إِلٰى أُمِّكَ مَا يُوْحٰى ۙ٣٨
Ayat 38. (yaitu) ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu sesuatu yang diilhamkan,

أَنِ اقْذِفِيْهِ فِي التَّابُوْتِ فَاقْذِفِيْهِ فِى الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّيْ  وَعَدُوٌّ لَّهٗۗ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّيْ.ۚ وَلِتُصْنَعَ عَلٰى عَيْنِيْ ۘ٣٩
Ayat 39. (yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Firaun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku,-*2 dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.

إِذْ تَمْشِيْ أُخْتُكَ فَتَقُوْلُ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلٰى مَنْ يَّكْفُلُهٗۗ فَرَجَعْنٰكَ إِلٰى أُمِّكَ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ.ۗ وَقَتَلْتَ نَفْسًا فَنَجَّيْنٰكَ مِنَ الْغَمِّ وَفَتَنّٰكَ فُتُوْنًا.ۗ فَلَبِثْتَ سِنِيْنَ فِيْ أَهْلِ مَدْيَنَ.ۙ ثُمَّ جِئْتَ عَلٰى قَدَرٍ يٰمُوْسٰى ٤٠
Ayat 40. (yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Firaun), 'Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?' Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati. Dan engkau pernah membunuh seseorang,-*3 lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan (yang besar) dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat); lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan,-*4 kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan,

وَاصْطَنَعْتُكَ لِنَفْسِيْ ۚ٤١
Ayat 41. dan Aku telah memilihmu (menjadi rasul) untuk diri-Ku.

اِذْهَبْ أَنْتَ وَأَخُوْكَ بِاٰيٰتِيْ وَلَا تَنِيَا فِيْ ذِكْرِيْ ۚ٤٢
Ayat 42. Pergilah engkau beserta saudaramu dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan)-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai mengingat-Ku;

اِذْهَبَا إِلٰى فِرْعَوْنَ إِنَّهٗ طَغٰى ۚ٤٣
Ayat 43. pergilah kamu berdua kepada Firaun, karena dia benar-benar telah melampui batas;

فَقُوْلَا لَهٗ قَوْلَا لَيِّنًا لَعَلَّهٗ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشٰى ٤٤
Ayat 44. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.

قَالَا رَبَّنَا إِنَّنَا نَخَافُ أَنْ يَّفْرُطَ عَلَيْنَا أَوْ أَنْ يَّطْغٰى ٤٥
Ayat 45. Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, sungguh, kami khawatir dia akan segera menyiksa kami atau akan bertambah melampui batas,"

قَالَ لَا تَخَافَا إِنَّنِيْ مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرٰى ٤٦
Ayat 46. Dia (Allah) berfirman, "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku bersama kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.

فَأْتِيٰهُ فَقُوْلَا إِنَّا رَسُوْلَا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ.ۙ وَلَا تُعَذِّبْهُمْۗ قَدْ جِئْنٰكَ بِاٰيٰةٍ مِّنْ رَّبِّكَ وَالسَّلٰمُ عَلٰى مَنِ اتَّبَعَ الْهُدٰى ٤٧
Ayat 47. Maka pergilah kamu berdua kepadanya (Firaun) dan katakanlah, "Sungguh, kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah engkau menyiksa mereka.-*5 Sungguh, kami datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.

إِنَّا قَدْ أُوْحِيَ إِلَيْنَا أَنَّ الْعَذَابَ عَلٰى مَنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰى ٤٨
Ayat 48. Sungguh, telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) pada siapapun yang mendustakan (ajaran agama yang kami bawa) dan berpaling (tidak mempedulikannya)."

قَالَ فَمَنْ رَّبُّكُمَا يٰمُوْسٰى ٤٩
Ayat 49. Dia (Firaun) berkata, "Siapakah Tuhanmu berdua, wahai Musa?"

قَالَ رَبُّنَا الَّذِيْ أَعْطٰى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهٗ ثُمَّ هَدٰى ٥٠
Ayat 50. Dia (Musa) menjawab, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan bentuk kejadian segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk."-*6

قَالَ فَمَا بَالُ الْقُرُوْنِ الْأُوْلٰى ٥١
Ayat 51. Dia (Firaun) berkata, "Jadi bagaimana keadaan umat-umat yang dahulu?"

قَالَ عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْ فِيْ كِتٰبٍۚ لَا يَضِلُّ رَبِّيْ وَلَا يَنْسٰى ۖ٥٢
Ayat 52. Dia (Musa) menjawab, "Pengetahuan tentang itu ada pada Tuhanku, di dalam sebuah Kitab (Lauh Mahfuz), Tuhanku tidak akan salah ataupun lupa;

اَلَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَّسَلَكَ لَكُمْ فِيْهَا سُبُلًا وَّأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِۗ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهٖ أَزْوَاجًا مِّنْ نَّبَاتٍ شَتّٰى ٥٣
Ayat 53. (Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit." Kemudian Kami tumbuhkan dengannya berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.

كُلُوْا وَارْعَوْا أَنْعَامَكُمْۗ إِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّأُولِى النُّهٰى ؑ٥٤
Ayat 54. Makanlah dan gembalakanlah hewan-hewanmu. Sungguh, pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.

*Keterangan:
-1. Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Firaun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
-2. Setiap orang yang memandang Nabi Musa a.s. akan merasakan kasih sayang kepadanya.
-3. Yang terbunuh adalah seorang bangsa Qibti yang sedang berkelahi dengan seorang Bani Israil sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qasas ayat 15.
-4. Nabi Musa a.s. datang ke negeri Madyan untuk melarikan diri, di sana dia nikahkan oleh Nabi Syuaib a.s. dengan salah seorang putrinya dan menetap beberapa tahun lamanya.
-5. Bani Israil pada waktu mereka berada di Mesir adalah di bawah perbudakan Firaun. Mereka dipekerjakan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka Nabi Musa a.s. meminta Firaun agar mereka dibebaskan.
-6. Memberikan akal, insting (naluri) dan kodrat alamiah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.

---jazakallah---