Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
tulisan Arab
Tulisan Arab Surat Al-A'raf Ayat 100-108 (Bacaan) dan Terjemah

Tulisan Arab Surat Al-A'raf Ayat 100-108 (Bacaan) dan Terjemah

Bacaan dan terjemah surat Al A'raf ayat 100-108

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

أَوَلَمْ يَهْدِ لِلَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِ أَهْلِهَا أَنْ لَّوْ نَشَاءُ أَصَبْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْۚ وَنَطْبَعُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَ ١٠٠
Ayat 100. Atau apakah belum jelas bagi orang-orang yang mewarisi suatu negeri setelah (lenyap) penduduknya? Bahwa kalau Kami menghendaki pasti Kami siksa mereka karena dosa-dosanya; dan Kami mengunci hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran).

تِلْكَ الْقُرٰى نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَائِهَاۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۚ فَمَا كَانُوْا لِيُؤْمِنُوْا بِمَا كَذَّبُوْا مِنْ قَبْلُۗ كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِ الْكٰفِرِيْنَ ١٠١
Ayat 101. Itulah negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian kisahnya kepadamu. Rasul-rasul mereka benar-benar telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Tetapi mereka tidak beriman (juga) kepada apa yang telah mereka dustakan sebelumnya. Demikianlah Allah mengunci hati orang-orang kafir.

وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِمْ مِّنْ عَهْدٍۚ وَإِنْ وَّجَدْنَا أَكْثَرَهُمْ لَفٰسِقِيْنَ ١٠٢
Ayat 102. Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sebaliknya yang Kami dapati kebanyakan mereka adalah orang-orang yang benar-benar fasik.

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوْسٰى بِاٰيٰتِنَا إِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهٖ فَظَلَمُوْا بِهَاۚ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِيْنَ ١٠٣
Ayat 103. Setelah mereka, kemudian Kami utus Musa dengan membawa bukti-bukti Kami kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari bukti-bukti itu. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.

وَقَالَ مُوْسٰى يٰفِرْعَوْنُ إِنِّيْ رَسُوْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ١٠٤
Ayat 104. Dan Musa berkata, "Wahai Firaun! Sungguh, aku adalah seorang utusan dari Tuhan seluruh alam,

حَقِيْقٌ عَلٰى أَنْ لَّا أَقُوْلَ عَلَى اللّٰهِ إِلَّا الْحَقَّۗ قَدْ جِئْتُكُمْ بِبَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ فَأَرْسِلْ مَعِيَ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ ۗ١٠٥
Ayat 105. aku wajib mengatakan yang sebenarnya tentang Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersamaku."

قَالَ إِنْ كُنْتَ جِئْتَ بِاٰيَةٍ فَأْتِ بِهَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ١٠٦
Ayat 106. Dan (Firaun) menjawab, "Jika benar engkau membawa sesuatu bukti, maka tunjukkanlah, kalau kamu termasuk orang-orang yang benar."

فَأَلْقٰى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِيْنٌ ۖ١٠٧
Ayat 107. Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.

وَنَزَعَ يَدَهٗ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنّٰظِرِيْنَ ؑ١٠٨
Ayat 108. Dan dia mengeluarkan tangannya, tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya.
Ayat selanjutnya>>>