Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tulisan Arab Surat An-Nisa Ayat 105-112 (Bacaan) dan Terjemah

Bacaan (tulisan Arab) dan terjemah Surat An-Nisa ayat 105-112
SURAT AN-NISA AYAT 105-112
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرٰكَ اللّٰهُۗ وَلَا تَكُنْ لِّلْخَائِنِيْنَ خَصِيْمًاۙ ١٠٥


105.Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat, -*1*

وَاسْتَغْفِرِ اللّٰهَۗ إِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيْمًاۚ ١٠٦
106. dan mohonkanlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

وَلَا تُجَادِلْ عَنِ الَّذِيْنَ يَخْتَانُوْنَ أَنْفُسَهُمْۗ إِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ خَوَّانًا أَثِيْمًاۙ ١٠٧
107. Dan janganlah kamu berdebat untuk ( membela ) orang- orang yang mengkhianati dirinya. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa,

يَسْتَخْفُوْنَ مِنَ النَّاسِ وَلَا يَسْتَخْفُوْنَ مِنَ اللّٰهِ وَهُوَ مَعَهُمْ إِذْ يُبَيِّتُوْنَ مَا لَا يَرْضٰى مِنَ الْقَوْلِۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِمَا يَعْمَلُوْنَ مُحِيْطًا ١٠٨
108. mereka dapat bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah, karena Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusam rahasia yang tidak diridhai-Nya. Dan Allah Maha Meliputi terhadap apa yang mereka kerjakan.

هٰأَنْتُمْ هٰؤُلَاءِ جَادَلْتُمْ عَنْهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ فَمَنْ يُّجَادِلُ اللّٰهَ عَنْهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ أَمْ مَّنْ يَّكُوْنُ عَلَيْهِمْ وَكِيْلًا ١٠٩
109. Itulah kamu! Kamu berdebat untuk ( membela ) mereka dalam kehidupan dunia ini, tetapi siapa yang akan menentang Allah untuk ( membela ) mereka pada hati Kiamat? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka  ( terhadap azab Allah )?

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ١١٠
110. Dan barang siapa berbuat kejahatan  dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

وَمَنْ يَّكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهٗ عَلٰى نَفْسِهٖۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ١١١
11. Dan barang siapa berbuat dosa, maka sesungguhnya dia mengerjakannya untuk ( kesulitan ) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

وَمَنْ يَّكْسِبْ خَطِيْئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهٖ بَرِيْئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَّإِثْمًا مُّبِيْنًا ١١٢
112. Dan barang siapa berbuat kesalahan atau dosa, kemudian dia tuduhkan kepada orang yang tidak bersalah, maka sungguh, dia telah memikul suatu kebohongan dan dosa yang nyata.

Keterangan:
  1. Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan berhubungan dengan pencurian yang dilakukan Tu'mah dan dia menyembunyikan barang curian itu di rumah seorang Yahudi. Tu'mah tidak mengakui perbuatannya itu malah menuduh bahwa yang mencuri barang itu orang Yahudi. Hal ini disebabkan oleh kerabat-kerabat Tu'mah kepada Nabi saw. dan mereka meminta agar Nabi saw membela Tu'mah dan menghukum orang Yahudi, kendatipun mereka tahu bahwa yang mencuri itu ialah Tu'mah. Nabi saw. sendiri hampir-hampir membenarkan tuduhan Tu'mah dan kerabatnya orang Yahudi.
 Ayat 113-115

Ayat selanjutnya>>>113-115