Memakai Cincin di Jari Kelingking, Haram di Telunjuk atau Jari TengahSakaran - Memakai cincin sesusai ajaran Rasulullah SAW adalah hal yang harus dilakukan oleh umatnya. Dalam memakai cincin atau akik kita dicontohkan memakainya di jari kelingking. Boleh kelingking kanan maupun kelingking tangan kiri. Berikut ini adalah tuntunan atau hadits dalam memakai cincin atau akik di jari kelingking sesuai tuntunan Rasulullah yang disebut dalam hadits Shahih Imam Muslim.
- Dipakai di jari kelingking tangan kiri.
Diriwayatkan dari Anas r.a. bahwa dia berkata," Cincin Nabi SAW adalah di jari ini," dia menunjuk ke jari kelingking tangan kirinya. (HR. Muslim)
عَنْ اَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هٰذِهِ وَاَشَارَ اِلَى الْخْنْصَرِ مِنْ يَدِهِ الْيُسْرَى
- Dipakai di jari kelingking tangan kanan.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Rasulullah SAW memakai cincin perak di tangan kanan beliau. Pada cincin tersebut terdapat permata akik yang beliau letakkan di sebelah dalam (bagian telapak) tangan beliau. (HR. Muslim)
Bagaimana, sudah jelas, kalau mengikuti sunah tentu kita akan mendapat pahala. Bagi pengagum batu akik bisa dijadikan referensi dalam memakai cincin akiknya. Biar hobinya dapat, pahalanya juga dapat. Berarti sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sedikit tulisan ini semoga bermanfaat.
- Haram memakainya di jari telunjuk atau jari tengah.
Diriwayatkan dari 'Ali r.a. bahwa dia berkata, "Rasulullah SAW melarangku memakai cincin di jariku ini atau ini." 'Ali menunjuk ke jari tengah dan jari telunjuk. (HR. Muslim)
Bagaimana, sudah jelas, kalau mengikuti sunah tentu kita akan mendapat pahala. Bagi pengagum batu akik bisa dijadikan referensi dalam memakai cincin akiknya. Biar hobinya dapat, pahalanya juga dapat. Berarti sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sedikit tulisan ini semoga bermanfaat.
