Home
hadis
kisah
takdir
Amal Perbuatan dan Hasil Usaha Manusia Sudah Dalam Ketentuan Allah

Amal Perbuatan dan Hasil Usaha Manusia Sudah Dalam Ketentuan Allah

Sakaran - Setiap perbuatan, dan hasil usaha manusia, sudah ada dalam ketentuan Allah. Semua sudah digariskan dalam takdir-Nya. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadits shahih dari Imam Muslim berikut:

Diriwayatkan dari Abu Aswad Al Du'ali: Imran bin Hushain r.a. pernah berkata kepadaku, "Bagaimanakah pendapatmu tentang amal perbuatan manusia dan hasil usaha mereka sekarang (urusan dunia dan akhirat)? Apakah semua itu menurut ketentuan yang telah ditakdirkan kapada mereka pada masa dahulu, ataukah menurut ketentuan yang akan datang sesuai ajaran Nabi SAW kepada mereka, dan mereka dikenakan hujah atasnya?"
Aku menjawab, "Semua itu menurut ketentuan Allah yang telah ditetapkan kepada mereka pada masa lalu."
Kata Imran, "Bukankah yang demikian itu Allah berlaku zalim kepada hamba hamba-Nya?"
Terperanjatlah aku seketika karena pertanyaan itu, lalu aku berkata, "Segala sesuatu itu ciptaan Allah dan berada dalam kekuasaan-Nya. Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai (QS. Al Anbiya: 23)."
Lalu Imran berkata kepadaku, "Semoga Allah menyayangimu. Sebenarnya aku bertanya kepadamu hendak menguji akalmu. Sesunggunhnya, dua orang laki laki dari suku Muzainah pernah datang kepada Rasulullah SAW, lalu keduanya bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimanakah pendapatmu tentang amal perbuatan manusia dan hasil usaha mereka sekarang (urusan dunia dan akhirat), apakah semua itu menurut ketentuan yang telah ditakdirkan kepada mereka pada masa dahulu, ataukah menurut ketentuan yang akan datang sesuai dengan ajaran Nabi SAW kepada mereka, dan mereka dikenakan hujah atasnya?' Beliau menjawab, 'Tidak, tetapi semua itu menurut ketentuan Allah yang telah ditetapkan kepada mereka pada masa dahulu. Yang demikian itu dibenarkan dalam Kitabullah, Dan jiwa serta penyempurnaannyaa (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya (QS. Al Syams 7-8).'"
(HR. Muslim)
Setiap manusia hendaknya selalu melakukan perbuatan yang baik, karena tanpa usaha untuk berada di jalan itu kita akan keluar dari ketentuan-Nya. Jika manusia berbuat sesuatu yang jelek atau buruk maka, hal itu dapat dikatakan menyimpang dari ketentuan yang bisa menjerumuskan kita ke dalam lembah neraka.

Mari, dengan iman dan ikhlas kita jalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya agar kita semua menjadi orang-orang yang bertakwa yang sebenar-benarnya.