Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Syarat diterimanya taubat

Allah berfirman:

وَتُوبُواإِلَىاللهِ جَمِعًاأَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

 yang artinya: "Bertaubatlah kamu kepada Allah hai orang-orang yang beriman, supaya kamu untung (bahagia)." (QS. Annur: 31)

Allah juga berfirman:

اَسْتَغْفِرُوارَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواإِلَيْهِ

yang artinya: "Mintalah ampun kepada Tuhanmu dengan membaca Istighfar, dan kembali bertaubatlah kepada-Nya". (QS. Hud: 3)

Taubat merupakan wajib dari tiap dosa, maka jika kita telah berbuat maksiat (dosa) maka hendaklah kita harus bertaubat. Jika dosa yang telah kita perbuat itu adalah dosa kepada Allah maka tiga syarat yang harus dipenuhi agar taubat kita diterima:
  1. Harus menghentikan maksiat atau dosa yang telah kita lakukan.
  2. Menyesal atas apa yang telah kita lakukan/ perbuat (dosa) yang sudah terlanjur.
  3. Niat dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan itu kembali.
  4. Sedangkan apabila perbuatan dosa kita ada hubungannya dengan hak orang lain, maka kita harus menyelesaikan dulu urusan dengan orang tersebut.
Jika mempunyai dosa, mari kita sama-sama meminta ampunan dari Allah SWT.