Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
tulisan Arab
Bacaan & Terjemah Surat Al A'raf Ayat 148-151

Bacaan & Terjemah Surat Al A'raf Ayat 148-151

Tulisan Arab (bacaan) Surat Al A'raf ayat 148-151 dan terjemah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَاتَّخَذَ قَوْمُ مُوسٰى مِنْ بَعْدِهٖ مِنْ حُلِيِّهِمْ عِجْلًا جَسَدًا لَّهٗ خُوَارٌۗ أَلَمْ يَرَوْا أَنَّهٗ لَا يُكَلِّمُهُمْ وَلَا يَهْدِيْهِمْ سَبِيْلًاۘ اِتَّخَذُوْهُ وَكَانُوْا ظٰلِمِيْنَ ١٤٨
Ayat 148. Dan kaum Musa, setelah kepergian (Musa ke gunung Sinai) mereka membuat patung anak sapi yang bertubuh dan dapat melenguh (bersuara) dari perhiasan (emas).-*1* Apakah mereka tidak mengetahui bahwa (patung) anak sapi itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sesembahan). Mereka adalah orang-orang yang zalim.

وَلَمَّا سُقِطَ فِيْ أَيْدِيْهِمْ وَرَأَوْا أَنَّهُمْ قَدْ ضَلُّوْاۙ قَالُوْا لَئِنْ لَّمْ يَرْحَمْنَا رَبُّنَا وَيَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ١٤٩
Ayat 149. Dan setelah mereka menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa telah sesat, mereka pun berkata, "Sungguh, jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang rugi."

وَلَمَّا رَجَعَ مُوسٰى إِلٰى قَوْمِهٖ غَضْبَانَ أَسِفًاۙ قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُوْنِيْ مِنْ بَعْدِيْۚ أَعَجِلْتُمْ أَمْرَ رَبِّكُمْۚ وَأَلْقَى الْأَلْوَاحَ وَأَخَذَ بِرَأْسِ أَخِيْهِ يَجُرُّهٗ إِلَيْهِۗ قَالَ ابْنَ أُمَّ إِنَّ الْقَوْمَ اسْتَضْعَفُوْنِيْ وَكَادُوْا يَقْتُلُوْنَنِيْۖ فَلَا تُشْمِتْ بِيَ الْأَعْدَاءَ وَلَا تَجْعَلْنِيْ مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ١٥٠
Ayat 150. Dan ketika Musa telah kembali kepada kaumnya, dengan marah dan sedih hati dia berkata, "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan selama kepergianku! Apakah kamu hendak menduhului janji Tuhanmu?"-*2* Musa pun melemparkan lauh-lauh (Taurat) itu dan memegang kepala saudaranya (Harun) sambil menarik ke arahnya. (Harun) berkata, "Wahai anak ibuku! Kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir saja mereka membunuhku, sebab itu janganlah engkau menjadikan musuh-musuh menyoraki melihat kemalanganku, dan janganlah engkau jadikan aku sebagai orang-orang yang zalim."

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِأَخِيْ وَأَدْخِلْنَا فِيْ رَحْمَتِكَۖ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ؑ١٥١
Ayat 151. Dia (Musa) bedoa, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang dari semua penyayang."


*Keterangan:
1- Mereka membuat patung anak sapi dari emas. Para mufasir berpendapat bahwa suara ditimbulkan dari angin yang meniup ke rongga patung yang disebut dengan teknik Samiri. Mufasir lainnya berpendapat bahwa patung anak sapi tersebut menjadi tubuh bernyawa dan mempunyai suara sapi.
2- Apakah kamu tidak sabar menanti kedatanganku kembali setelah munajat kepada Tuhan, sehingga kamu membuat patung anak sapi untuk disembah.
Ayat selanjutnya>>>

Ayat 152-157


Popular Posts

Syair (Lirik) Sholawat Adfaita dan Artinya

Syair (Lirik) Sholawat Adfaita dan Artinya

Berikut adalah bacaan atau syair (Lirik) Sholawat Adfaita dan Artinya: اَضْفَيْتَ عَلَى الْحُسْنِ الْعَبْقَا فَالْوَرْدُ تَضَوَّعَ وا...