Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 217-221

الْحَرَامِ عَنِ الشَّهْرِ يَسْـَٔلُوْنَكَ
haram tentang bulan mereka bertanya kepadamu (Muhammad)
قُلْ فِيْهِۗ قِتَالٍ
katakanlah

di dalamnya

(yakni) tentang berperang

 ۗكَبِيْرٌ فِيْهِ قِتَالٌ
(adalah dosa) besar dalam bulan itu berperang
وَكُفْرٌۢ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَصَدٌّ
dan ingkar dari jalan Allah namun, menghalangi
وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ بِهٖ
dan (menghalangi orang masuk) Masjidilharam kepada-Nya
مِنْهُ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ
dari sekitarnya dan mengusir penduduk
وَالْفِتْنَةُ  ۚعِنْدَ اللّٰهِ اَكْبَرُ
(sedangkan) fitnah dalam pandangan Allah lebih besar (dosanya)
وَلَا يَزَالُوْنَ  ۗمِنَ الْقَتْلِ اَكْبَرُ
mereka tidak akan berhenti daripada pembunuhan lebih kejam
عَنْ دِيْنِكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ يُقَاتِلُوْنَكُمْ
dari agamamu sampai kamu murtad (keluar) memerangi kamu
يَّرْتَدِدْ وَمَنْ  ۗاِنِ اسْتَطَاعُوْا
murtad dan barang siapa jika mereka sanggup
فَيَمُتْ عَنْ دِيْنِهٖ مِنْكُمْ
lalu dia mati dari agamanya di antara kamu
فَاُولٰۤىِٕكَ كَافِرٌ وَهُوَ

maka mereka itu

kafir

(sedang) dia

فِى الدُّنْيَا اَعْمَالُهُمْ حَبِطَتْ
di dunia amalnya menjadi sia-sia
اَصْحٰبُ النَّارِۚ وَاُولٰۤىِٕكَ  ۚوَالْاٰخِرَةِ

penghuni neraka

dan mereka itulah

dan akhirat
خٰلِدُوْنَ ٢١٧ فِيْهَا هُمْ
di dalamnya kekal mereka
  217. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Namun, menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Fitnah (pemusyrikan dan penindasan) lebih kejam daripada pembunuhan.” Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu jika mereka sanggup. Siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya lalu dia mati dalam kekafiran, sia-sialah amal mereka di dunia dan akhirat. Mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.

Qur'an Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 217-221
foto: https://www.instagram.com/p/CmUBEzLtEEU/

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اِنَّ الَّذِيْنَ
dan orang-orang yang beriman sesungguhnya orang-orang yang
 ۙفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَجَاهَدُوْا هَاجَرُوْا
di jalan Allah dan berjihad berhijrah
 ۗرَحْمَتَ اللّٰهِ يَرْجُوْنَ اُولٰۤىِٕكَ
rahmat Allah yang mengharapkan mereka itulah
رَّحِيْمٌ ٢١٨ غَفُوْرٌ وَاللّٰهُ
Maha Penyayang Maha Pengampun

dan Allah

218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berhijrah dan berjihad*) di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

*) Jihad secara umum berarti mencurahkan segala kemampuan, baik harta maupun raga untuk memperjuangkan agama Allah Swt. dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt.

عَنِ الْخَمْرِ يَسْـَٔلُوْنَكَ ۞
tentang khamar mereka bertanya kepadamu (Muhammad)
فِيْهِمَآ قُلْ وَالْمَيْسِرِۗ
pada keduanya terdapat katakanlah dan judi
وَّمَنَافِعُ كَبِيْرٌ اِثْمٌ
dan beberapa manfaat yang besar dosa
اَكْبَرُ وَاِثْمُهُمَآ لِلنَّاسِۖ
lebih besar (tetapi) dosanya bagi manusia
مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ
(tentang) apa yang mereka infakkan dan mereka (juga) bertanya kepadamu daripada manfaatnya
كَذٰلِكَ الْعَفْوَۗ قُلِ
demikianlah kelebihan (dari apa yang diperlukan) katakanlah
الْاٰيٰتِ لَكُمُ يُبَيِّنُ اللّٰهُ
ayat-ayat-Nya kepadamu Allah menerangkan
تَتَفَكَّرُوْنَۙ ٢١٩ لَعَلَّكُمْ
berpikir agar kamu
219. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar*) dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. (Akan tetapi,) dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” Mereka (juga) bertanya kepadamu (tentang) apa yang mereka infakkan. Katakanlah, “(Yang diinfakkan adalah) kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir

*) Khamar adalah segala sesuatu yang mengandung unsur yang memabukkan.

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ  ۗوَالْاٰخِرَةِ فِى الدُّنْيَا
mereka bertanya kepadamu (Muhammad) dan akhirat tentang dunia
اِصْلَاحٌ قُلْ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ
memperbaiki katakanlah tentang anak-anak yatim
وَاِنْ تُخَالِطُوْهُمْ  ۗخَيْرٌ لَّهُمْ
dan jika kamu mempergauli mereka (adalah) baik keadaan mereka
يَعْلَمُ وَاللّٰهُ  ۗفَاِخْوَانُكُمْ
mengetahui

dan Allah

maka mereka adalah saudara-saudaramu

 ۗمِنَ الْمُصْلِحِ الْمُفْسِدَ
dan yang berbuat kebaikan orang yang berbuat kerusakan
لَاَعْنَتَكُمْ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ
niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu

dan jika Allah menghendaki

حَكِيْمٌ ٢٢٠ عَزِيْزٌ اِنَّ اللّٰهَ
Mahabijaksana Mahaperkasa

sesungguhnya Allah

220. tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” Jika kamu mempergauli mereka, mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

الْمُشْرِكٰتِ وَلَا تَنْكِحُوا
perempuan musyrik

dan janganlah kamu menikahi

مُّؤْمِنَةٌ وَلَاَمَةٌ  ۗحَتّٰى يُؤْمِنَّ
yang beriman sungguh, hamba sahaya perempuan sebelum mereka beriman
 ۚوَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ خَيْرٌ
meskipun dia menarik hatimu daripada perempuan musyrik lebih baik
 ۗحَتّٰى يُؤْمِنُوْا الْمُشْرِكِيْنَ وَلَا تُنْكِحُوا
sebelum mereka beriman orang (laki-laki) musyrik

dan jangan pula kamu menikahkan

خَيْرٌ مُّؤْمِنٌ وَلَعَبْدٌ
lebih baik yang beriman sungguh, hamba sahaya laki-laki
اُولٰۤىِٕكَ  ۗوَّلَوْ اَعْجَبَكُمْ مِّنْ مُّشْرِكٍ

mereka itu

meskipun dia menarik hatimu daripada laki-laki musyrik
وَاللّٰهُ  ۖاِلَى النَّارِ يَدْعُوْنَ

sedangkan Allah

ke neraka mengajak
وَالْمَغْفِرَةِ اِلَى الْجَنَّةِ يَدْعُوْٓا
dan ampunan ke surga mengajak
اٰيٰتِهٖ وَيُبَيِّنُ بِاِذْنِهٖۚ
ayat-ayat-Nya dan (Allah) menerangkan dengan izin-Nya
يَتَذَكَّرُوْنَ ࣖ ٢٢١ لَعَلَّهُمْ لِلنَّاسِ
mengambil pelajaran agar mereka kepada manusia
221. Janganlah kamu menikahi perempuan musyrik hingga mereka beriman! Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik, meskipun dia menarik hatimu. Jangan pula kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan perempuan yang beriman) hingga mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.