Hadis tentang larangan mengadu domba dan juga memperluas gunjingan (ghibah) karena hal tersebut merupakan suatu perbuatan yang keji dan sangat diharamkan:
عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: اِنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ,, الَا اُنَبِّئُكُمْ مَاالْعضْهُ؟ هِيَ النَّمِيْمَةُ الْقَالَةُ بَيْنَ النَّاسِ,, وَاِنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ,,اِنَّ الرَّجُلَ يَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ صِدِّيْقًا، وَيَكْذِب حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a.: Sesungguhnya, Muhammad SAW bersabda, "Ketahuilah olehmu! Akan kuberitahukan kepadamu,apakah sesuatu yang keji lagi sangat diharamkan itu? Yaitu, perbuatan mengadu domba dan memperluas gunjingan di antara manusia."
Dan sesungguhnya Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya, seseorang berlaku jujur sehingga tercatat sebagai seorang yang jujur. Dan seseorang berlaku bohong sehingga tercatat sebagai seorang pembohong."
-HR Muslim-