Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
tulisan Arab
Tulisan Arab Surat Az-Zukhruf Ayat 57-67 (Bacaan) & Terjemah

Tulisan Arab Surat Az-Zukhruf Ayat 57-67 (Bacaan) & Terjemah

Bacaan dan terjemah Surat Az-Zukhruf ayat 57-67
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَلَمَّا ضُرِبَ ابْنُ مَرْيَمَ مَثَلًا إِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّوْنَ ٥٧
Ayat 57. Dan ketika putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (Suku Quraisy) bersorak karenanya.

وَقَالُوْا أَاٰلِهَتُنَا خَيْرٌ أَمْ هُوَ ۗ مَا ضَرَبُوْهُ لَكَ إِلَّا جَدَلًا ۗ بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُوْنَ ٥٨
Ayat 58. Dan mereka berkata, "Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja; sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.-*1

إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنٰهُ مَثَلًا لِّبَنِيْ إِسْرَائِيْلَ ۗ٥٩
Ayat 59. Dan (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya, dan Kami jadikan dia sebagai contoh bagi Bani Israil.

وَلَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَا مِنْكُمْ مَّلٰئِكَةً فِى الْأَرْضِ يَخْلُفُوْنَ ٦٠
Ayat 60. Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya ada di antara kamu yang Kami jadikan malaikat-malaikat (yang turun temurun) sebagai pengganti kamu di bumi.

وَإِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِ ۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ ٦١
Ayat 61. Dan sungguh, dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ ۚ إِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ٦٢
Ayat 62. Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.

وَلَمَّا جَاءَ عِيْسٰى بِالْبَيِّنٰتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِيْ تَخْتَلِفُوْنَ فِيْهِ ۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَأَطِيْعُوْنِ ٦٣
Ayat 63. Dan ketika Isa datang membawa keterangan, dia berkata, "Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa hikmah,-*2 dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu perselisihkan; maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

إِنَّ اللّٰهَ هُوَ رَبِّيْ وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ ۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ ٦٤
Ayat 64. Sungguh, Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus."

فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ ۚ فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيْمٍ ٦٥
Ayat 65. Tetapi golongan-golongan (yang ada) saling berselisih di antara mereka; maka celakalah orang-orang yang zalim karena azab yang pedih (Kiamat).

هَلْ يَنْظُرُوْنَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ٦٦
Ayat 66. Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya.?

اَلْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِيْنَۗ ؑ٦٧
Ayat 67. Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.



*Keterangan:
-1. Ayat 57-58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang-orang Quraisy yaitu ayat 98 Surat Al-Anbiya' (21) yang artinya "Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar neraka Jahanam." Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az-Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah Saw tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani, apakah dia menjadi kayu bakar neraka Jahanam seperti halnya sesembahan-sesembahan mereka. Rasulullah terdiam dan mereka pun menertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik, antara sesembahan-sesembahan mereka dan Nabi Isa a.s. Pertanyaan-pertanyaan itu hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Nabi Isa a.s. tidak mengetahui bahwa dirinya disembah, dan dia tidak rela jadi sembahan.
-2. Kenabian, Injil dan hukum.


---jazakallah---