Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
tulisan Arab
Tulisan Arab Surat Fathir Ayat 27-37 (Bacaan) & Terjemah

Tulisan Arab Surat Fathir Ayat 27-37 (Bacaan) & Terjemah

Bacaan dan terjemah Surat Fathir ayat 27-37
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللّٰهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۚ فَأَخْرَجْنَا بِهٖ ثَمَرٰتٍ مُّخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا ۗ وَمِنَ الْجِبالِ جُدَدٌ بِيْضٌ وَّحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيْبُ سُوْدٌ ٢٧
Ayat 27. Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.

وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهٗ كَذٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَادِهِ العُلَمٰؤُا ۗ إِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ غَفُوْرٌ ٢٨
Ayat 28. Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama.-*1 Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.

إِنَّ الَّذيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَأَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَأَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَ ۙ٢٩
Ayat 29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Quran) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,

لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُوْرَهُمْ وَيَزيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ ۗ إِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ ٣٠
Ayat 30. agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.-*2

وَالَّذِيْ أَوحَيْنَا إِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ هُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ ۗ إِنَّ اللّٰهَ بِعِبَادِهٖ لَخَبِيْرٌ بَصِيْرٌ ٣١
Ayat 31. Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) yaitu Kitab (Al-Quran) itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Mengetahui, Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتٰبَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۚ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ ۚ وَمِنْهُمْ مُّقْتَصِدٌ ۚ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرٰتِ بِإِذْنِ اللّٰهِ ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيْرُ ۗ٣٢
Ayat 32. Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri mereka sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan-*3 dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.

جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا يُحَلَّوْنَ فِيْهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّلُؤْلُؤًا ۚ وَلِبَاسُهُمْ فِيْهَا حَرِيْرٌ ٣٣
Ayat 33. (Mereka akan mendapat) surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera.

وَقَالُوا الْحَمدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۗ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُوْرٌ شَكُوْرٌ ۙ٣٤
Ayat 34. Dan mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri,

الَّذِيْ أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهٖ ۚ لَا يَمَسُّنَا فِيْهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيْهَا لُغُوْبٌ ٣٥
Ayat 35. yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu."

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ ۚ لَا يُقْضٰى عَلَيْهِمْ فَيَمُوْتُوْا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِّنْ عَذَابِهَا ۗ كَذٰلِكَ نَجْزِيْ كُلَّ كَفُوْرٍ ۚ٣٦
Ayat 36. Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.

وَهُمْ يَصْطَرِخُوْنَ فِيْهَا ۚ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُ ۗ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيْرُ ۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ ؑ٣٧
Ayat 37. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu." (Dikatakan kepada mereka), "Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun."


*Keterangan:
-1. Orang-orang yang mengetahui ilmu kebesaran dan kekuasaan Allah.
-2. Allah mensyukuri hamba-Nya, memberi pahala terhadap amal-amal hamba-Nya, memaafkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya dan lain sebagainya.
-3. Menzalimi diri sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya dari pada kebaikannya dan "pertengahan" adalah orang yang kebaikannya berbanding sama dengan kesalahannya, sedangkan "orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan" adalah orang-orang yang kebaikannya sangat banyak dan jarang berbuat kesalahan.


---jazakallah---