Home
Al-Quran
arti
bacaan
terjemah
tulisan Arab
Bacaan Surat Al-Ahzab Ayat 41-52 (Tulisan Arab) & Terjemah
11.6.17

Bacaan Surat Al-Ahzab Ayat 41-52 (Tulisan Arab) & Terjemah

Bacaan dan terjemah Surat Al-Ahzab ayat 41-52
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.

يٰأَيُّهَا الَّذيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثيْرًا ۙ٤١
Ayat 41. Wahai orang - orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat ( nama -Nya) sebanyak- banyaknya,

وَسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّأَصِيْلًا ٤٢
Ayat 42. dan bertasbihlah kepada- Nya pada waktu pagi dan petang.

هُوَ الَّذيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰئِكَتُهٗ لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ إِلَى النُّوْرِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا ٤٣
Ayat 43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu) , agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya ( yang terang). dan Dia Maha Penyayang kepada orang- orang yang beriman.

تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهٗ سَلٰمٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيْمًا ٤٤
Ayat 44. penghormatan mereka ( orang-orang mukmin itu) ketika mereka menemui-Nya ialah,"Salam,"-*1 dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.

يٰأَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًا ۙ٤٥
Ayat 45. wahai Nabi ! Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,

وَّدَاعِيًا إِلَى اللّٰهِ بِإِذْنِهٖ وَسِرَاجًا مُّنِيْرًا ٤٦
Ayat 46. dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi.

وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ بِأَنَّ لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَضْلًا كَبِيْرًا ٤٧
Ayat 47. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.

وَلَا تُطِعِ الْكٰفِرِيْنَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ وَدَعْ أَذٰىهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۚ وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا ٤٨
Ayat 48. Dan janganlah engkau ( Muhammad) menuruti orang- orang kafir dan orang- orang munafik itu, janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.

يٰأَيُّهَا الَّذيْنَ اٰمَنُوْا إِذَا نَكَحْتُمُ الْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ طَلَّقْتُمُوْهُنَّ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوْهُنَّ فَمَا لَكُمْ عَلَيْهِنَّ مِنْ عِدَّةٍ تَعْتَدُّوْنَهَا ۚ فَمَتِّعُوْهُنَّ وَسَرِّحُوْهُنَّ سَرَاحًا جَمِيْلًا ٤٩
Ayat 49. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu menikahi perempuan-perempuan mukmin, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka tidak ada masa idah atas mereka yang perlu kamu perhitungkan. Namun berilah mereka mut'ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya.

يٰأَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَحْلَلْنَا لَكَ أَزْوَاجَكَ الّٰتِيْ اٰتَيْتَ أُجُوْرَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ مِمَّا أَفَاءَ اللّٰهُ عَلَيْكَ وَبَنٰتِ عَمِّكَ وَبَنٰتِ عَمّٰتِكَ وَبَنٰتِ خَالِكَ وَبَنٰتِ خٰلٰتِكَ الّٰتِيْ هَاجَرْنَ مَعَكَۗ وَامْرَأَةً مُّؤْمِنَةً إِنْ وَّهَبَت نَفسَها لِلنَّبِيِّ إِنْ أَرَادَ النَّبِيُّ أَنْ يَّسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً لَّكَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِيْ أَزْوَاجِهِمْ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ لِكَيْلَا يَكُوْنَ عَلَيْكَ حَرَجٌ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ٥٠
Ayat 50. Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut berhijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

تُرْجِيْ مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِيْ إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ ۗ وَمَنِ ابْتَغَيْتَ مِمَّنْ عَزَلْتَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكَ ۗ ذٰلِكَ أَدْنٰى أَنْ تَقَرَّ أَعْيُنُهُنَّ وَلَا يَحْزَنَّ وَيَرْضَيْنَ بِمَا اٰتَيْتَهُنَّ كُلُّهُنَّ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَلِيْمًا ٥١
Ayat 51. Engkau boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang engkau kehendaki di antara mereka (para istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa (di antara mereka) yang engkau kehendaki. Dan siapa yang engkau ingini untuk menggaulinya kembalidari istri-istrimu yang telah engkau sisihkan, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan mereka rela dengan apa yang telah engkau berikan kepada mereka semuanya. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengatahui, Maha Penyantun.-*2

لَا يَحِلُّ لَكَ النِّسَاءُ مِنْ بَعْدُ وَلَا أَنْ تَبَدَّلَ بِهِنَّ مِنْ أَزْوَاجٍ وَّلَوْ أَعْجَبَكَ حُسْنُهُنَّ إِلَّا مَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ رَّقِيْبًا ؑ٥٢
Ayat 52. Tidak halal bagimu (Muhammad) menikahi perempuan-perempuan (lain) setelah itu, dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang engkau miliki. Dan Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.

*Keterangan:
-1. Sejahtera dari segala bencana.
-2. Menurut riwayat, pada suatu ketika istri-istri Nabi Muhammad Saw. ada yang cemburu dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad Saw. memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. Oleh karena takut diceraikan Nabi, maka mereka datang kepada Nabi menanyakan kerelaannya atas apa saja yang akan diperbuat Nabi terhadap mereka. Turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa saja yang dikehendaki dari istri-istrinya atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk rujuk kepada istri-istrinya sekiranya ada istrinya yang sudah diceraikannya.

Selanjutnya>>> Ayat 53-58

---jazakallah---

No comments