Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tulisan Arab Surat Al-Mu'minun Ayat 51-77 (Bacaan) & Terjemah

Bacaan dan terjemah Surat Al-Mu'minun ayat 51-77

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

يٰأَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ إِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ٥١
Ayat 51. Allah berfirman, "Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

وَإِنَّ هَذِهٖ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَّاحِدَةً وَّأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُوْنِ ٥٢
Ayat 52. Dan sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku."

فَتَقَطَّعُوْا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًاۗ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ ٥٣
Ayat 53. Kemudian mereka terpecah belah dalam urusan (agama)nya menjadi beberapa golongan. Setiap golongan (merasa)bangga dengan apa yang ada pada mereka (masing-masing).

فَذَرْهُمْ فِيْ غَمْرَتِهِمْ حَتّٰى حِيْنٍ ٥٤
Ayat 54. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai waktu yang ditentukan.

أَيَحْسَبُوْنَ أَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهٖ مِنْ مَّالٍ وَّبَنِيْنَ ۙ٥٥
Ayat 55. Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu (berarti bahwa),

نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ٥٦
Ayat 56. Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidak), tetapi mereka tidak menyadarinya.

إِنَّ الَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَ ۙ٥٧
Ayat 57. Sungguh, orang-orang yang karena takut (azab) Tuhannya, mereka sangat berhati-hati,

وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَ ۙ٥٨
Ayat 58. dan mereka yang beriman dengan tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya,

وَالَّذِيْنَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُوْنَ ۙ٥٩
Ayat 59. dan mereka yang tidak mempersekutukan Tuhannya,

وَالَّذِيْنَ يُؤْتُوْنَ مَا اٰتَوْا وَقُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلٰى رَبِّهِمْ رٰجِعُوْنَ ۙ٦٠
Ayat 60. dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa rakut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya,

أُولٰئِكَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْخَيْرتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُوْنَ ٦١
Ayat 61. mereka itu bersegera dalam kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya.

وَلَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَاۖ وَلَدَيْنَا كِتٰبٌ يَّنْطِقُ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ٦٢
Ayat 62. Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).

بَلْ قُلُوْبُهُمْ فِيْ غَمْرَةٍ مِّنْ هٰذَا وَلَهُمْ أَعْمَالٌ مِّنْ دُوْنِ ذٰلِكَ هُمْ لَهَا عَامِلُوْنَ ٦٣
Ayat 63. Tetapi, hati mereka (orang-orang kafir) itu dalam kesesatan dari (memahami Al-Qur'an) ini, dan mereka mempunyai perbuatan lain (buruk) yang terus mereka kerjakan.

حَتّٰى إِذَا أَخَذْنَا مُتْرَفِيْهِمْ بِالْعَذَابِ إِذَا هُمْ يَجْأَرُوْنَ ۗ٦٤
Ayat 64. Sehingga apabila Kami timpakan siksaan kepada orang-orang yang hidup bermewah-mewah di antara mereka, seketika itu mereka berteriak-teriak meminta tolong.

لَا تَجْأَرُوا الْيَوْمَۖ إِنَّكُمْ مِّنَّا لَا تُنْصَرُوْنَ ٦٥
Ayat 65. Janganlah kamu berteriak-teriak meminta tolong pada hari ini! Sungguh, kamu tidak akan mendapat pertolongan dari Kami

قَدْ كَانَتْ اٰيٰتِيْ تُتْلٰى عَلَيْكُمْ فَكُنْتُمْ عَلٰى أَعْقَابِكُمْ تَنْكِصُوْنَ ۙ٦٦
Ayat 66. Sungguh ayat-ayat-Ku (Al-Qur'an) selalu dibacakan kepada kamu, tetapi kamu selalu berpaling ke belakang.

مُسْتَكْبِرِيْنَۙ بِهٖ سٰمِرًا تَهْجُرُوْنَ ٦٧
Ayat 67. dengan menyombongkan diri dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya (Al-Qur'an) pada waktu kamu bercakap-cakap pada malam hari.

أَفَلَمْ يَدَّبَّرُوا الْقَوْلَ أَمْ جَاءَهُمْ مَّا لَمْ يَأْتِ اٰبَاءَهُمُ الْأَوَّلِيْنَ ۖ٦٨
Ayat 68. Maka tidakkah mereka menghayati firman (Allah), atau adakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pemah datang kepada nenek moyang mereka terdahulu?

أَمْ لَمْ يَعْرِفُوْا رَسُوْلَهُمْ فَهُمْ لَهٗ مُنْكِرُوْنَ ۖ٦٩
Ayat 69. Ataukah mereka tidak mengenal Rasul mereka (Muhammad), karena itu mereka mengingkarinya?

أَمْ يَقُوْلُوْنَ بِهٖ جِنَّةٌۗ بَلْ جَاءَهُمْ بِالْحَقِّ وَأَكْثَرُهُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُوْنَ ٧٠
Ayat 70. Atau mereka berkata, "Orang itu (Muhammad) gila." Padahal, dia telah datang membawa kebenaran kepada mereka, tetapi kebanyakan mereka membenci kebenaran.

وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْوَاءَهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمٰوٰتُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ بَلْ أَتَيْنٰهُمْ بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَنْ ذِكْرِهِمْ مُّعْرِضُوْنَ ۗ٧١
Ayat 71. Dan seandainya kebenaran itu menuruti keinginan mereka, pasti binasalah langit dan bumi, dan semua yang ada di dalamnya. Bahkan Kami telah memberikan peringatan kepada mereka tetapi mereka berpaling dari peringatan itu.

أَمْ تَسْأَلُهُمْ خَرْجًا فَخَرَاجُ رَبِّكَ خَيْرٌۖ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ٧٢
Ayat 72. Atau engkau (Muhammad) meminta imbalan kepada mereka? Sedangkan imbalan dari Tuhanmu lebih baik,karena Dia pemberi rezeki yang terbaik.

وَإِنَّكَ لَتَدْعُوْهُمْ إِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٧٣
Ayat 73. Dan sungguh engkau pasti telah menyeru mereka kepada jalan yang lurus.

وَإِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ عَنِ الصِّرَاطِ لَنَاكِبُوْنَ ٧٤
Ayat 74. Dan sungguh orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat benar-benar telah menyimpang jauh dari jalan (yang lurus).

وَلَوْ رَحِمْنٰهُمْ وَكَشَفْنَا مَا بِهِمْ مِّنْ ضُرٍّ لَّلَجُّوْا فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ٧٥
Ayat 75 Dan sekiranya mereka Kami kasihani, dan Kami lenyapkan malapetaka yang menimpa mereka,-*1 pasti mereka akan terus menerus terombang-ambing dalam kesesatan mereka.

وَلَقَدْ أَخَذْنٰهُمْ بِالْعَذَابِ فَمَا اسْتَكَانُوْا لِرَبِّهِمْ وَمَا يَتَضَرَّعُوْنَ ٧٦
Ayat 76 Dan sungguh Kami telah menimpakan siksaan kepada mereka,-*2 tetapi mereka tidak mau tunduk kepada Tuhannya, dan (juga) tidak merendahkan diri.

حَتّٰى إِذَا فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا ذَا عَذَابٍ شَدِيْدٍ إِذَا هُمْ فِيْهِ مُبْلِسُوْنَ ؑ٧٧
Ayat 77. Sehingga apabila Kami bukakan untuk mereka pintu azab yang sangat keras, seketika itu mereka menjadi putus asa.



*Keterangan:
1) Bahaya kelaparan. Kaum musyrikin pernah mengalami kelaparan, karena tidak datang bahan makanan dari Yaman ke Mekah, sedang Mekah dan sekitarnya dalam keadaan paceklik, hingga sangat melaratlah pada waktu itu.

2) Antara lain kekalahan mereka pada Perang Badar, yang dalam peperangan itu orang-orang yang terkemuka dari mereka banyak yang terbunuh atau ditawan, dan musim kering yang menimpa  ereka, sehingga mereka menderita kelaparan.


---jazakallah---