Home
2016
haji
polisi
polri
Polisi Jadi Petugas Pengantar Haji Hebohkan Netizen

Polisi Jadi Petugas Pengantar Haji Hebohkan Netizen

Polisi- Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang wajib dilaksanakan setiap umat Muslim. Ibadah haji ini disyari’atkan bagi para hamba-Nya yang mampu untuk berhaji yang mempunyai berbagai manfaat yang besar dan tujuan yang besar pula, yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat. 
Polisi jadi petugas pengantar haji
Belakangan ini, netizen dihebohkan dengan adanya berita seorang polisi yang menggendong jamaah haji di Arab Saudi. Ternyata, foto tersebut merupakan foto seorang polisi yang berdinas di Kota Yogyakarta. Polisi tersebut adalah Kompol Kundhori, S.Ag. yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Jetis Yogyakarta.

Hebohnya foto tersebut pertama kali di upload oleh seorang pengguna akun facebook Yaz Muttaqin. Dan foto-foto itu langsung cepat menyebar di kalangan netizan.

Dikutip dari Wartawan Tribun Jogja yang berkesempatan melakukan wawancara jarak jauh dengan Kapolsek yang terkenal memiliki jiwa sosial yang tinggi ini. Kompol Kuundhori membenarkan bahwa dirinya termasuk dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi non-Kloter. Yakni PPIH yang dari unsur Polri  yang berjumlah 25 orang dari seluruh Indonesia.

Masih dari Tribun Jogja, diberitakan bahwa petugas pengantar haji yang merupakan anggota Polri dari Yogyakara ada dua orang. Selain Kompol Kundhori S.Ag, yang ditugaskan di Mekah, ada polisi lain yaitu AKBP Hanafi dari Polda DIY yang ditugaskan di daerah kerja Madinah.


Kompol Kundhori memang dikenal sebagai sosok polisi yang agamis. Dilansir dari jogjatribratanews.com, Kapolsek Jetis ini saat ini membuat salah satu program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di wilayahnya bertugas. "Jumat Sedekah," merupakan salah satu program yang beberapa bulan terakhir menjadi ladang ibadah bagi para personel Polsek Jetis.

Setiap hari Jumat pagi saat pelaksanaan apel pagi, para personel mengumpulkan uang seikhlasnya yang kemudian akan disalurkan kepada warga kurang mampu di wilayah Jetis Yogyakarta.