Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Sangat Mudah Membedakan Batu Akik atau Permata Asli dengan yang Palsu

Cara membedakan batu permata atau batu akik asli dengan batu sintetis (tiruan). Bagi sebagian para pecinta batu permata ataupun akik mungkin sudah sangat mudah membedakan antara batu asli dengan batu sintetis. Namun bagaimana jika kita belum bisa membedakan khususnya yang baru belajar mengenal batu. Berikut ini beberapa tips mudah membedakan batu asli dengan yang sintetis yang saya dapatkan dari para pecinta batu akik dan permata.
  • Dari Pak Heri yang tinggal di kawasan Prambanan Sleman, cara membedakan batu asli dengan sintetis adalah dengan handphone layar sentuh (touchscreen). Caranya adalah dengan menyentuhkan batu itu pada layar handphone. Jika batu tersebut mampu menggerakkan gambar layar kemungkinan besar adalah batu asli. Namun jika batu tersebut sama sekali tidak ada efek di layar sentuh HP kemungkinan besar adalah batu sintetis.
  • Lain lagi dengan tips dari Pak Mukhlis asal Klaten Jawa Tengah. Cara membedakan batu akik atau permata asli dengan sintetis (tiruan) adalah dengan setetes air. Berikan setetes air pada batu yang akan kita uji keasliannya tersebut. Jika tetesan air tersebut mampu menempel di permukaan batu maka kemungkinan besar batu itu adalah batu asli. Berbeda dengan batu buatan atau sintetis yang akan meleset dari permukaan batu dan tetesan air tidak mampu menempel pada permukaan batu.
  • Lain ladang lain belalang, lain orang lain pula cara membedakan batu asli dengan sintetis. Dari Pak Muhyidin yang tinggal di Banguntapan Bantul ini sedikit ekstrim dalam membedakan batu asli dengan yang sintetis. Bagaimana tidak, cara dari Pak Muhyidin ini adalah dengan memanaskan batu dengan api. Meskipun bukan api besar yang membara, melainkan dari korek api gas yang biasa digunakan untuk menghidupkan lilin atau menyalakan rokok. Jika batu asli maka panas api tidak akan berpengaruh pada batu yang kemungkinan besar batu asli ciptaan Tuhan. Berbeda dengan batu sintetis yang sebagian besar terbuat dari kaca maka akan menimbulkan keretakan ataupun pecah (nyeplik dalam bahasa jawa).
  • Cara lain untuk membedakan batu asli dengan sintetis adalah dengan kaca pembesar kata Pak Irwan asal Sewon Bantul. Dengan melihat batu permata (bening) menggunakan kaca pembesar maka bisa melihat ke dalam batu dengan lebih jelas. Jika batu tersebut melihatkan adanya gelembung gelembung udara meskipun sangat kecil kemungkinan besar adalah batu sintetis ataupun buatan manusia. Karena buatan manusia pastinya tidak akan bisa sesempurna ciptaan Tuhan.
  • Pak Marjono yang juga tinggal di Sewon Bantul menambahkan jika batu asli maka akan nampak seratnya jika diterawang ataupun diberikan cahaya.
Itulah beberapa cara mudah dalam membedakan batu akik atau permata asli dengan yang buatan atau sintetis. Mungkin cara diatas hanya beberapa cara mudah saja dan masih banyak cara mudah lainnya untuk membedakan batu asli dengan batu tiruan. Jika pembaca tidak keberatan dan mau menambahkan cara membedakan batu asli dengan yang tiruan, kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya.