Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bacaan (tulisan Arab) Surat Al Mujadilah dan Terjemah

JUZ 28
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


قَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّتِيْ تُجَادِلُكَ فِيْ زَوْجِهَا وَتَشْتَكِيْ إِلَى اللّٰهِۖ وَاللّٰهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَاۗ إِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ ١
1. Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah, dan Allah mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat-*.

الَّذِيْنَ يُظٰهِرُوْنَ مِنْكُمْ مِّنْ نِّسَائِهِمْ مَّا هُنَّ أُمَّهٰتِهِمْۗ إِنْ أُمَّهٰتُهُمْ إِلَّا الّٰئِيْ وَلَدْنَهُمْۗ وَإِنَّهُمْ لَيَقُوْلُوْنَ مُنْكَرًا مِّنَ الْقَوْلِ وَزُوْرًاۗ وَإِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ ٢
2. Orang orang di antara kamu yang menzihar istrinya, (menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal) istri mereka itu bukanlah ibunya. Ibu ibu mereka hanyalah perempuan yang melahirkannya. Dan sesungguhnya mereka benar benar telah mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.

وَالَّذِيْنَ يُظٰهِرُوْنَ مِنْ نِّسَائِهِمْ ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا قَالُوْا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مِّنْ قَبْلِ أَنْ يَّتَمَاسَّاۗ ذَلِكُمْ تُوْعَظُونَ بِهٖۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٣
3. Dan mereka yang menzihar istrinya, kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan, maka (mereka diwajibkan) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepadamu, dan Allah Maha Teliti (terhadap) apa yang kamu kerjakan.

فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَّتَمَاسَّاۗ فَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ فَإِطْعَامُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْنًاۗ ذٰلِكَ لِتُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِۗ وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ أَلِيْمٌ ٤

4. Maka barang siapa tidak dapat (memerdekakan hamba sahaya), maka (dia wajib) berpuasa dua bulan berturut turut sebelum keduanya bercampur. Tetapi barang siapa tidak mampu, maka (wajib) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah agar kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah hukum hukum Allah, dan bagi orang orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang sangat pedih.

إِنَّ الَّذِيْنَ يُحَادُّوْنَ اللّٰهَ وَرَسُولَهٗ كُبِتُوْا كَمَا كُبِتَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَقَدْ أَنْزَلْنَا اٰيٰتٍ بَيِّنٰتٍۗ وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ ۚ٥

5. Sesungguhnya orang orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan yang telah didapat oleh orang orang sebelum mereka. Dan sungguh, Kami telah menurunkan bukti bukti yang nyata. Dan bagi orang orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang menghinakan.

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْاۗ أَحْصٰهُ اللّٰهُ وَنَسُوْهُۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ؑ٦
6. Pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan atas segala segala sesuatu.

*Keterangan dalam ayat 1, merupakan sebab diturunkannya ayat ini adalah berhubungan dengan persoalan salah satu seorang perempuan bernama Khaulah binti Sa'labah yang telah dizihar oleh suaminya Aus bin Samit, yaitu dengan mengatakan kepada istrinya, "Kamu bagiku sudah seperti punggung ibuku", dengan maksud dia tidak boleh menggauli istrinya, sebagaimana dia tidak boleh menggauli ibunya. Menurut adat Jahiliyah kalimat zihar seperti itu sudah sama dengan mentalak istri. Maka Khaulah mengadukan halnya itu kepada Rasulullah SAW. Rasulullah menjawab bahwa dalam hal ini belum ada keputusan Allah. Dan dalam riwayat lain Rasulullah mengatakan, "Engkau telah diharamkan menggauli dia." Lalu Khaulah berkata, "Suamiku belum menyebutkan kata kata talak", kemudian Khaulah berulang ulang mendesak kepada Rasulullah agar menetapkan keputusan dalam hal ini, sehingga kemudian turunlah ayat ini dan ayat ayat berikutnya.
Bacaan (tulisan Arab) dan Terjemah Surat Al Mujadilah
Bacaan (tulisan Arab) Surat Al Mujadilah dan Terjemah

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Telah kita baca bersama Surat Al Mujadilah mulai ayat 1 sampai dengan ayat 6 dalam bacaan (tulisan Arab) serta terjemahnya. Semoga apa yang kita baca ini menjadi amal ibadah yang diridhai-Nya. Surat Al Mujadilah merupakan surat yang ke 58 yang terdiri dari 22 ayat dan terdapat di awal Juz 28. Surat ini merupakan Surat Madaniyyah yang diturunkan di Madinah.

Silakan ngaji denga ayat ayat atau surat lainnya. Semoga dengan memperbanyak membaca ayat ayat suci Al Quran hati kita selalu dalam ketenangan. Semoga pula dengan amalan tersebut aka menyelamatkan kita saat di akhirat nanti. Amin.